Selasa, 16 November 2021 13:41 WIB | Dibaca : 670
Penjaringan Kesehatan Pelajar di Masa PTM Terbatas
Penjaringan Kesehatan Pelajar di Masa PTM Terbatas
Penjaringan Kesehatan Pelajar di Masa PTM Terbatas
Penjaringan Kesehatan Pelajar di Masa PTM Terbatas
Penjaringan Kesehatan Pelajar di Masa PTM Terbatas
Penjaringan Kesehatan Pelajar di Masa PTM Terbatas

Sudah dua bulan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tingkat SMP di Kota Tangerang berlangsung. Sebagai bentuk dukungan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melalui jajaran Puskesmas tak pernah lepas memantau penerapan prokes hingga mengecek kesehatan seluruh siswa Kota Tangerang.

Seperti Puskesmas Karawaci Baru yang tengah rutin menggelar penjaringan kesehatan pelajar, dari satu sekolah ke sekolah lainnya di wilayah kerjanya. Kali ini penjaringan kesehatan pelajar berlangsung di SMP Voctech, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Selasa (16/11/21).

Kepala Puskesmas Karawaci Baru, dr Dece Feriyeni mengungkapkan penjaringan kesehatan merupakan mendeteksi dini kelainan atau kemungkinan terjadinya kelainan kesehatan pada siswa.

Mulai dari pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kesehatan indra penglihatan, indra pendengaran, kesehatan kulit, kondisi risiko anemia, kesehatan gigi dan mulut, kebersihan diri, disabilitas, dan kebugaran fisik.

"Pada pemeriksaan ini kita memastikan seluruh tumbuh kembang siswa berjalan baik, sehat dan normal. Jika adanya kejanggalan dapat ditangani sedini mungkin," ungkapnya.

Kata dr Dece, pada penjaringan kesehatan pelajar ini, petugas Puskesmas juga memastikan kebersihan sekolah, kelas, kepatuhan prokes, serta ketersediaan sarana prasarana protokol kesehatan.

"Kita buat catatan khusus, bahwa sekolah ini patuh tidaknya, guru dan siswa tertib tidaknya dengan prokes. Karena ini menjadi acuan pertimbangan dan tanggungjawab akan keberlanjutan PTM Terbatas. Jangan sampai lalai atau acuh, yang mengakibatkan ditutupnya kembali aktivitas sekolah. Ini yang kita cegah," tegasnya.

Ia pun mengimbau, bagi seluruh siswa untuk tidak ragu melaporkan kondisi kesehatan sekecil apa pun. "Begitu juga dengan para guru, bahwa saat ini penanganan siswa tak sekadar belajar benar dan tidak berantem. Tapi guru juga harus peka dengan kesehatan siswa, sehingga semua dapat ditangani sedini mungkin," imbaunya.



Kota Tangerang Puskesmas

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!