Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang melaksanakan penganugerahan kepada pemenang Lomba Karya Tulis Inovatif (LKTI) Tingkat Nasional 2021, pada Jumat (12/11/21), yang berlokasi di Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Kepala Bappeda, Sugiharto Achmad Bagja mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama Bappeda mengadakan lomba karya tulis yang diikuti oleh akademisi-akademisi seluruh Indonesia. Empat bidang disediakan untuk menjadi topik-topik utama dalam lomba karya tulis ini.
"Ini merupakan kali pertama diadakannya penganugerahaan karya tulis ini dengan konsep Pentahelix. Artinya, terdapat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, media, dan masyarakat untuk membangun komunikasi. Tujuan kegiatan ini juga kami ingin melihat lisensi dan referensi dosen-dosen dari seluruh Indonesia, untuk menyampaikan apa yang bisa diintegrasikan dari bidang Ekonomi, Pemerintahan, dan Sosial Budaya," ungkapnya saat ditemui di Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Ia menambahkan, secara keseluruhan esensi dari empat kategori yang disiapkan adalah agar Indonesia dapat segera keluar dari potensi keterpurukan yang terjadi karena pandemi COVID-19, dan ini dapat menciptakan potensi pemulihan ekonomi.
“Nanti akan kami akan komunikasikan dosen-dosen dan akademisi lainnya, apa yang harus dibangun dari mekanisme literasi ini dan melakukan kolaborasi dengan perguruan-perguruan tinggi baik yang di luar kota Tangerang, dan khususnya dengan yang ada di kota Tangerang,” tambahnya.
Juara 1 LKTI Tingkat Nasional di bidang Sosial dan Budaya, Qurotul Aini berharap dengan seluruh ide yang sudah ia utarakan melalui karya tulis, dapat dapat dieksekusi oleh Pemerintah Kota Tangerang. Sehingga, nantinya banyak pemuda di kota Tangerang yang sukses membangun start-up.
“Saya harap, ide-ide yang saya sampaikan di karya tulis ini dapat diaplikasikan oleh Pemerintah Kota Tangerang. Sehingga, banyak pemuda-pemudi yang sukses memiliki start-up yang luar biasa. Tidak hanya unicorn bahkan lebih dari itu,” harapnya.
Juara 1 LKTI Tingkat Daerah di bidang Ekonomi berharap Ukon Furkon Sukanda berharap lomba seperti ini untuk terus ditingkatkan dan diperluas skala pesertanya tidak hanya dari kalangan dosen. Sehingga, pembangunan di kota Tangerang mendapatkan banyak masukan dari kaum-kaum muda.
“Semoga ke depan lomba seperti ini dapat ditingkatkan dan diperluas untuk pesertanya. Jadi, tidak hanya di kalangan dosen saja. Sehingga, mahasiswa bisa berpartisipasi juga dan pembangunan di kota Tangerang dapat banyak masukan dari anak-anak muda,” tutupnya.