Berbagai macam olahan makanan siap saji, mulai dari makanan ringan, hingga makanan berat, hadir di Bazaar UMKM kecamatan Benda. Sudah kurang lebih, dua tahun , kecamatan Benda tidak melaksanakan bazaar umkm.
“Bazaar ini sudah tidak pernah ada sejak pandemi mulai, ya. Sekarang, baru dimulai lagi dengan berbagai macam stand makanan cepat saji dari berbagai UMKM yang ada di kecamatan Benda. Rencananya, akan kami buat rutin lagi,” ujar Ketua Forum UMKM Kecamatan Benda, Dewi Jaelani.
Dewi mengatakan, antusias masyarakat juga sangat tinggi, untuk kembali menghadiri bazaar UMKM Kecamatan Benda. Tiap-tiap Kelurahan yang ada di Kecamatan Benda menghadirkan sajian yang berbeda-beda. Mulai dari Lemon Sereh, Pizza, hingga jamu.
“Masyarakat banyak yang datang ke sini. Antusiasnya tinggi, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di sini juga, tiap kelurahan yang ada di kecamatan Benda menjual masing-masing produk andalannya. Karena ini bazaar makanan siap saji, jadi baru makanan saja, ke depan akan ada produk kerajinan lain yang akan hadir,” tuturnya.
Salah satu produk yang ramai dibeli adalah milik Nia. Sebagai koordinator kelurahan Juru Mudi Baru, ia menjual beberapa produk dari teman-teman UMKM yang ia koordinir. Mulai dari opak singkong , spaghetti , nasi pincuk, dan sebagainya .
“Kalau dari produk Kelurahan Juru Mudi Baru, itu ada macam-macam. Seperti Pak Kong atau Opak Singkong, ada Nasi Pincuk juga. Kalau produk yang saya buat sendiri itu ada Pizza dan Spaghetti. Alhamdulillah, banyak pembeli,” katanya.
Nia berharap, acara bazaar ini dapat hadir kembali di waktu yang akan datang , untuk membantu meningkatkan ekonomi warga, yang sempat turun karena pandemi covid-19.
“Saya harap, bazaar ini ada lagi, ya. Diadakan rutin seperti dulu, jadi masyarakat yang terkena efek pandemi covid-19, terutama dari segi ekonomi yang sempat turun, bisa terbantu lagi melalui bazaar UMKM yang ada di kecamatan Benda ini,” harapnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online