Berawal dari program kampung Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kampung Pakcoy RT 01, RW 01, Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci melihat banyak limbah ban bekas, yang terbengkalai dan membuat kumuh lingkungan. Alhasil, atas hasil rembuk warga sekitar belajar dan memahami apakah ban bekas dapat diolah menjadi barang bernilai.
“Disitulah, kita mulai belajar-belajar di internet, dan ternyata ban bekas dapat diolah menjadi barang layak pakai. Pelan-pelan, warga bisa memproduksi pot tanaman, bangku, meja, cup lampu hingga ring-ring pagar dari bahan ban bekas,” ungkap Nimat, Ketua RT 01, RW 01, Kamis (4/11/21).
Ia pun menuturkan, seiring waktu berjalan, ban bekas Kampung Pakcoy mulai diproduksi untuk diperjual belikan. Selain dibeli oleh warga sekitar, lingkungan pejabat Kota Tangerang, olahan ban bekas Kampung Pakcoy juga sudah dikirim ke sejumlah wilayah Jabodetabek.
“Hasilnya, kita putar lagi untuk modal. Namun, hasil produksi banyak kita manfaatkan untuk mempercantik kampung, membangun saung, hingga fasilitas dan sarana prasarana kampung lainnya. Pastinya, manfaat dari olahan ini sudah dirasakan banyak masyarakat sekitar,” katanya.
Sementara itu, Nimat juga sedang merintis pembangunan workshop pengolahan ban bekas ini. Pasalnya, setiap bulannya ada saja sekolah, kampung atau kunjungan wilayah lainnya ke Kampung Pakcoy untuk belajar pengolahan ban bekas ini.
“Melalui workshop, sekirannya ilmunya bisa lebih luas untuk dikembangkan. Terlebih, bisa disebarluaskan kemasyarakat banyak. Sehingga, berkah dari ban bekas ini dapat dirasakan secara nyata untuk masyarakat luas,” harapnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online