Kota Tangerang mengikuti Pemaparan dan Penilaian Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI), yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Kota dan Komunikasi Cerdas (PIKKC) Institut Teknologi Bandung (ITB), secara virtual melalui zoom meeting online, Kamis (28/10/21),
Kepala Dinas Kominfo, Mulyani yang mewakili Walikota Tangerang pada tahap pemaparannya pun berhasil mencuri perhatian dengan sederet program, terobosan hingga aplikasi yang dimiliki sebagai pemetaan kota cerdas 2021.
Pada pemaparannya, Mulyani mengungkapkan enam dimensi smart city di Kota Tangerang. Diantaranya, Smart Economy Kota Tangerang yang memiliki aplikasi SiData dan Sabakota untuk pendataan, pengajuan hibah hingga modal usaha. Aplikasi Segar untuk pantau harga pasar, layanan PDAM online, PBB dan BPHTB online, hingga pasar online di Portal Tangerang.
“Pada Smart Branding, Kota Tangerang punya Tangerang Live Room sebagai ruang kendali kota, pengembangan aplikasi perizinan dan aplikasi penilaian kerja. Pada Smart Governance Kota Tangerang punya Portal E-Gov sebagai aplikasi manajemen pegawai pemerintah, mulai dari absen online, rekap aktivitas pegawai hingga absen event,” papar Mulyani.
Lanjutnya, pada Smart Living Kota Tangerang melakukan pengembangan jalur wisata dengan e-Plesiran di aplikasi Tangerang LIVE, pembangunan gedung seni budaya hingga program bedah rumah hingga 6.682 unit hingga 2020. Kota Tangerang juga punya aplikasi Aman Bersama, Sirona, Sidata dan Sigacor dalam proses pengendalian covid-19 serta membangun 9 RIT.
“Disisi lain Smart Living juga hadirnya Bus Jawara, Si Benteng, fasilitas RW Net, dan layanan Perjaka Gesit milik PUPR,” jelasnya.
Sedangkan untuk Smart Society Kota Tangerang menghadirkan program sidang isbat nikah, pengembangan 74 titik kampung tematik dan 13 kampung sejahtera mandiri. Pada Smart Environment Kota Tangerang hadirkan layanan Bank Sampah, aplikasi pengelolaan sampah, hingga pembentukan 115 kampung proklim.
Diketahui, pada RKCI 2019 Kota Tangerang berhasil memboyong enam penghargaan RKCI. Diantaranya, kategori Kesiapan Integrasi, Kesiapan Pemerintahan Digital, Pengembangan dan Pengelolaan Kota, Kesehatan Cerdas, Lingkungan Cerdas dan Rating Kota Menuju Cerdas.
“Untuk tahun ini, semoga bisa jadi yang terbaik disemua kategori yang dilombakan. Tapi yang lebih penting, bagaimana Kota Tangerang terus bisa menghadirkan layanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Tangerang,” tutupnya.