Kentang sering dianggap sebagai ‘comfort food’, yaitu makanan yang tidak hanya mengenyangkan perut, namun juga kepuasan batin. Selain memiliki kandungan karbohidrat yang baik untuk dikonsumsi, kentang juga merupakan bahan makanan yang seringkali diolah menjadi berbagai masakan dan juga camilan. Salah satunya adalah kentang goreng krispi atau kentang mustofa.
Olahan kentang mustofa, disukai oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak kecil sampai dewasa. Bahkan, kentang mustofa yang praktis dan bertahan lama ini seringkali, dijadikan sebagai menu siap saji sebagai teman makan nasi. Dengan itu, produk ini memiliki minat pasar yang tinggi dan menarik untuk dijadikan peluang bisnis yang propektif untuk dikembangkan.
Hal itu, dibuktikan Darti Suci, UMKM Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh yang memiliki bisnis rumahan dengan produk kentang mustofa ‘Dapur Pu 3’, yang ia mulai sejak Agustus 2018 silam. Berawal dari modal sekitar Rp200 ribu, untuk iseng mengisi waktu menunggu anak pulang sekolah. Kini, Darti bisa memiliki penghasilan Rp2 juta setiap bulannya dari oalahan kentang mustofa.
“Kalau produk Dapur Pu 3, sebenarnya selain kentang mustofa juga ada jajanan pasar seperti onde-onde, kue pepe hingga bolu. Dapur Pu 3 juga punya minuman oalahan belimbing wuluh. Kalau total usaha rumahan Dapur Pu 3, setiap bulannya lebih dari Rp2 juta. Ya, Alhamdulillah untuk isi rumah, sekolah dan dapur,” ungkap Darti, Sabtu (23/10/21).
Dijelaskan Darti, kentang mustofa Dapur Pu 3 memiliki citarasa yang berbeda. Pasalnya, memiliki tekstur garing yang berani diadu dengan merek lain, memiliki bumbu yang khas, tidak berminyak sama sekali. Terpenting, memiliki ketahananan yang lebih tahan lama.
“Harganya murah dan terjangkau, Rp35 ribu untuk 200 gram, dan Rp160 ribu untuk ukuran 1kg. Dapur Pu 3 siap kirim kentang mustofa ke berbagai daerah. Bisa order, melalui Instagram @dartisuci atau ke nomor 0819-0509-9333,” jelasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online