Vaksinasi merupakan salah satu syarat untuk mengunjungi mall di masa PPKM. Masyarakat yang ingin mendatangi mall kian dipermudah. Hal itu karena Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan membuka centra vaksinasi di Tangcity mall seminggu penuh sejak 25 – 31 Oktober mendatang.
Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Tangerang, Hermayani mengungkapkan ini adalah salah satu langkah Dinkes untuk terus mengejar capaian vaksinasi di Kota Tangerang. Gerai Vaksinasi di Tangcity Mall akan menggunakan jenis vaksin Pfizer, dengan kuota sekitar 200 orang per hari atau bisa lebih, tergantung antusias masyarakat.
“Gerai ini dibuka untuk umum secara gratis, tanpa harus ber-KTP Kota Tangerang. Jadi, ini dibuka untuk mereka yang ingin ke mall tapi belum di vaksin, atau yang sedang berada di kawasan Tangcity Superblock dan belum divaksin, bisa memanfaatkan program ini. Jadi, bisa hangout sambil vaksin,” ungkap Hermayani, saat dihubungi, Jumat (22/10/21).
Ia pun menjelaskan, syarat untuk divaksin ialah usia diatas 12 tahun, membawa identitas KTP atau Kartu Keluarga, membawa alat tulis sendiri, menyertakan sertifikat vaksin dosis satu untuk mereka yang ingin vaksin dosis kedua.
“Selain itu, pastikan badan kalian dalam kondisi yang sehat dan bugar. Jika besok ingin divaksin, usahakan malamnya jangan begadang, makan yang cukup, sebelum berangkat sarapan. Jadi, benar-benar persiapkan diri kalian untuk divaksin. Sehingga, semua dapat berjalan dengan lancar dan aman,” imbaunya.
Sementara itu, Hermayani pun mengungkapkan hingga saat ini capaian vaksinasi di Kota Tangerang sudah mencapai 87,8 persen atau 1.298.875 jiwa pada dosis satu, dan 59,8 persen atau 884.548 jiwa pada dosis dua. Angka tersebut terhitung dari jumlah target 1.479.301 sasaran.
“Ayo segera ikuti vaksinasi covid-19, baik ditingkat RW, door to door, tingkat Kelurahan atau di gerai yang dibuka dipusat keramaian. Ayo vakin, bukan untuk membantu Pemerintah, tapi lakukan itu untuk menjaga kesehatan diri, kesehatan keluarga, dan lingkungan ditengah situasi pandemic covid-19 saat ini,” ajak Hermayani.