Semangat melawan pandemi covid-19 dengan kreativitas. Lomba kreasi gerak dan lagu virtual yang digelar Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) bersama TP PKK Kota Tangerang telah selesai, dengan sederet pemenangnya.
Diketahui, lomba kreasi gerak dan lagu virtual diikuti untuk umum dan pelajar se-Kota Tangerang sejak Juli lalu. Mulai dari kategori busana, video, komentar terbanyak hingga kreasi gerak dan lagu. Para pemenang menerima uang pembinaan dan voucher belanja.
Ketua KORMI Kota Tangerang, H Marsudi Haryo Putro mengungkapkan ini merupakan ajang perpaduan olahraga dan seni. Ditujukan untuk memberikan kegiatan positif untuk masyarakat Kota Tangerang di tengah pandemi covid-19.
"Alhamdulillah ada 75 kelompok yang ikut meramaikan kegiatan ini. Mulai dari warga PKK, umum hingga pelajar se-Kota Tangerang. Antusiasnya tidak kalah dengan tahun lalu dengan lomba senam virtual," jelas Marsudi.
Ia pun menuturkan, dengan keseruan lomba kali ini, pada tahun depan KORMI Kota Tangerang akan menggelar lomba senam kreasi tingkat Nasional. Menjaring potensi dan kreativitas para pesenam dari berbagai daerah khususnya Jabodetabek.
"Kita meriahkan Kota Tangerang, kita galakan Kota Tangerang melalui lomba Senam Kreasi tingkat Nasional. Semoga bisa menjadi ajang semangat kebersamaan setelah dua tahun diterjang pandemi covid-19," harapnya.
Sementara itu, keceriaan dan keseruan para pemenang sangat terlihat usai sederet piala dibagikan. Terlebih, para pemenang merasa bangga masih bisa berbuat, berkarya dan berprestasi dengan segala keterbatasan kondisi saat ini.
Seperti yang diungkapkan Sarawasati, salah satu pemenang kategori umum yang mengaku bangga, karena ibu-ibu Karawaci dapat berprestasi, menunjukkan potensi Karawaci ditingkat Kota Tangerang.
"Kemarin kita kirim video dengan tema Papua lengkap dengan baju adatnya. Kita syuting di halaman kantor Kecamatan Karawaci. Semua potensi kita kerahkan dan alhamdulillah juara III," seru Saraswati.
Hal senada juga diungkapkan, Nasywa salah satu pemenang kategori pelajar dari SMP 28 Kota Tangerang. Ia mengaku senang, setelah sekian lama off dari kegiatan kreativitas sekolah karena keterbatasan pandemi covid-19.
"Pada video yang saya kirim, dibantu teman-teman sekolah. Kita menggunakan sejumlah pakaian adat Indonesia, dengan lagu-lagu kebangsaan yang kita gabungkan jadi satu. Pokonya, acara seru, menarik dan menyenangkan. Semoga tahun depan bisa digelar secara offline," harapnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online