Terus mengejar target herd immunity Kota Tangerang, tak terkecuali pada kategori pelajar. Terlebih, memperkuat persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar vaksinasi massal khusus pelajar tingkatan SMP - SMA, di Puspem Kota Tangerang, Rabu (1/9/21).
Plt Kepala Dinkes, dr Dini Anggraeni mengungkapkan vaksinasi massal pelajar ini menggunakan vaksin jenis Pfizer, berlangsung dua hari dengan target sasaran 16.896 pelajar. Diantaranya, 8.632 pelajar pada hari pertama dan 8.264 pelajar pada hari kedua. Sedangkan jumlah sekolah yang terlibat ada 60 SMP/Mts dengan 7.661 pelajar dan 17 SMA/SMK dengan 9.235 pelajar se-Kota Tangerang.
"Vaksinasi massal pelajar ini, selain mengejar angka kesehatan pelajar dengan vaksinasi covid-19. Langkah ini juga manjadi persiapan Pemkot Tangerang dalam menyambut pembelajaran tatap muka, yang sekiranya akan segera berlangsung di Kota Tangerang. Kita lihat dulu, pelaksanaan dua hari ini, tidak menutup kemungkinan akan kita perpanjang,” ungkap dr Dini.
Ia pun menjelaskan, tercatat hingga saat ini capaian vaksinasi Kota Tangerang sudah 773.376 jiwa pada dosis satu dan 515.892 jiwa pada dosis dua. Sedangkan untuk kategori pelajar sudah 52.425 remaja pada dosis satu dan 30.591 remaja pada dosis dua.
“Kategori remaja ini, merupakan sasaran pada range umur 12 hingga 17 tahun. Saat ini, capaian vaksinasi kategori remaja diangka 30 persen dari target sasaran 178.803 remaja. Semoga, dengan menggelar vaksinasi massal pelajar seperti ini, target kategori remaja bisa segera tercapai,” harap dr Dini.
Antusias vaksinasi massal pelajar terlihat cukup tinggi. Pasalnya, antrian pelajar yang terlihat sudah mengular sejak pukul 07.00 di sejumlah tenda-tenda antrian yang disediakan. Semangat vaksinasi pelajar banyak didasari dengan ingin segera berlangsungnya sekolah tatap muka, karena sekolah online yang dirasa sudah cukup membosankan.
Seperti yang diungkapkan Rifaldi, pelajar SMAN 2 Tangerang yang mengungkapkan semangat mengikuti vaksinasi, karena ingin segera sekolah tatap muka, bertemu teman-teman sekolah, terlebih rindu akannya aktivitas ektrakurikuler.
“Semangat vaksin, kemarin saya tidur yang cukup, sebelum berangkat vaksin sudah sarapan, minum susu. Semoga cepat sekolah, biar bisa fokus belajarnya, malas kalau di rumah belajar sambil tidur-tiduran terus,” ungkap Rifaldi.
Hal senada juga diungkapkan, Mita Amelia siswa SMPN 27 Tangerang yang tidak takut mengikuti vaksinasi covid-19. Kata Mita, vaksinasi covid-19 sangat penting untuk kesehatan dirinya yang akan segera mengikuti pembelajaran tatap muka.
“Aku, sudah melewati kelas 6 SD dengan sistem online. Sekarang sudah SMP mau segera ketemu teman-teman baru. Jadi ayo dong, pelajar Kota Tangerang jangan takut vaksin, biar kita bisa cepat sekolah, bisa cepat saling kenalan,” katanya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online