Mewujudkan konsep layak huni dan dikunjungi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) gencar melakukan program penanaman tanaman produktif di sejumlah lokasi Kelompok Wanita Tani (KWT), salah satunya KWT Tangga Asem, RT 02 RW 05, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari.
“Jadi untuk menarik wisatawan ke KWT kita tanam beberapa jenis pohon jangka panjang yang produktif seperti 50 pohon mangga dan 10 pohon nangka. Dipilihnya lokasi ini karena nama kelurahannya Mekarsari, jadi konotasinya biar sama kaya destinasi wisata di tetangga sebelah,” kata Abduh Surahman, Kepala DKP Kota Tangerang
Bersama warga, DKP Kota Tangerang tidak hanya melakukan penanaman. Tetapi juga melakukan panen bersama yang merupakan hasil dari program penguatan ketahanan pangan di tengah pandemi yang dimulai sejak tahun 2020.
“Ya, jadi kita juga lakukan panen bersama. Selain itu, DKP juga mengarahkan kepada anggota KWT untuk lebih mandiri dengan melakukan pembibitan sendiri di KWTnya masing-masing, Alhamdulillah sudah terlaksana,” ujarnya.
Hadirnya KWT tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan pangan bagi anggota atau masyarakat, tetapi juga telah membantu peningkatan ekonomi di lingkungan keluarga.
“Tidak cuman program DKP, tapi juga program pemkot, contohnya saja beberapa KWT telah menjadi destinasi wisata, lalu ada juga KWT yang sudah menghasilkan dengan berdagang di pasar lingkungan,” lanjut Abduh.
Yayu, Ketua KWT Tangga Asem merasakan manfaat atas hadirnya KWT di lingkungan rumahnya. Walau usia KWT belum genap setahun tapi KWT Tangga Asem sangat berarti dan membantu warga sekitar.
“Ya berterima kasih ya kepada semua pihak yang terus membimbing dan membantu kita dalam mewujudkan KWT ini, hingga akhirnya kita juga yang bisa menikmati hasil KWT dan meringankan uang belanja juga saat pandemi,” kata Yayu.
Sebagai informasi, saat ini Kota Tangerang memiliki 35 KWT yang tersebar di 104 kelurahan, 13 kecamatan.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online