Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tetap berupaya maksimal dalam memutus mata rantai Covid-19, bahkan di tengah musibah banjir sekarang yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Tangerang.
Seperti yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Tangerang yang memberikan imbauan melalui pengeras suara, kepada warga yang sengaja datang menonton lokasi banjir, agar meninggalkan lokasi dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
"Bagi warga yang tidak berkepentingan harap tinggalkan lokasi banjir, jangan di tonton. Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi," ucap salah seorang petugas yang terdengar melalui pengeras suara.
Tidak hanya itu, warga yang berkerumunan itu juga langsung diimbau secara persuasif oleh Satpol PP bersama TNI dan Polri untuk terus mematuhi Prokes.
Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo, saat dilokasi mengatakan, personil disiagakan untuk mengamankan warga yang berkerumun.
Tidak hanya itu, personil juga turut membantu personil PUPR menurunkan alat untuk membuat jembatan apung.
Terkait himbauan tegas ini, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, menegaskan, dalam menjaga Prokes di tengah pandemi saat ini untuk warga yang dievakuasi agar tetap menjaga jarak. Untuk di lokasi evakuasi juga disediakan sarana mencuci tangan.
"Ya dibagi-bagi, misalnya satu kelas 1 keluarga aja supaya interaksinya dibatasi,"ucap wali kota.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang tidak terdampak banjir jangan keluar.
"Jangan dilihatin kasian, karena kita masih di tengah pandemi Covid. Prokes harus tetap diperhatikan jangan sampe banjir ngga kena, Covid jadi banyak gitu,"tegasnya.