Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi, mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang khususnya dalam meningkatkan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi yang terwujud melalui keberadan Tangerang LIVE Room (TLR).
Menurut Yuddy, keberadaan Tangerang Live Room (TLR) tersebut diharapkan juga bisa diaplikasikan di daerah lain di Indonesia.
"Inikan model aplikasi pengawasan wilayah yang sangat baik yang tidak hanya bisa memonitor keadaan wilayah, keadaan masyarakat, kondisi sosial dan sebagainya, tapi juga bisa memonitor apa yang dikerjakan oleh aparat, dimana petugas kebersihannya, petugas Dishubnya, dimana Pol PPnya semuanya bisa dipantau secara real time. Ini sekaligus juga bisa mempercepat responsitas dari aparat untuk menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," papar Yuddy ketika mengunjungi Tangerang LIVE Room, di Kantor Wali Kota Tangerang, Senin (13/06).
"Sudah pasti dengan model seperti ini (Tangerang LIVE Room) pelayanan publik jadi lebih baik," sambungnya.
Yuddy juga berharap ke depan daerah-daerah lain juga bisa melakukan hal yang sama dengan menerapkan sistem yang telah dibangun oleh Pemkot Tangerang tersebut.
"Nanti akan kita replikasi dan duplikasi untuk dimiliki oleh Pemerintah Kota maupun Kabupaten yang memungkinkan. Memang anggarannya tidak sedikit namun kalau dirancang dari jauh-jauh hari pasti bisa," jelasnya.
Secara khusus, Yuddy yang diterima langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, juga menginstruksikan kepada Pemerintah Provinsi Banten dan Kota/Kabupaten di Banten untuk bisa mencontoh Pemkot Tangerang yang telah membangun Tangerang LIVE Room (TLR).
"Sangat mungkin daerah lain membuat comand center sebaik ini. Kota-kota lainnya agar menjadikan Tangerang LIVE Room ini menjadi model untuk bisa diduplikasi, karena ini sangat baik dalam mengetahui kondisi perkotaan," ucapnya.
"Saya minta Pemerintah Provinsi Banten untuk memiliki hal yang sama, begitu juga Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Serang, sekurang-kurangnya kota-kota itulah, Kota Serang, Cilegon, kalau Kabupaten Tangerang mungkin wilayahnya terlalu luas," tegas Yuddy.
"Inikan Tangerang ada di Provinsi Banten masa kotanya sudah punya provinsi belum, apalagi APBD provinsi lebih besar," seloroh Yuddy.
"Terutama untuk wilayah perkotaan di Provinsi Banten harus sudah ada model kayak begini," tegasnya merujuk pada keberadaan Tangerang LIVE Room (TLR).
Dalam kesempatan yang juga dihadiri oleh Kapolres Metro Tangerang Kombes Irman Sugema, dan Dandim 0506/Tangerang, Letkol Inf. Achiruddin, Yuddy juga meminta kepada Pemkot Tangerang untuk mengintegrasikan aplikasi di Tangerang LIVE Room (TLR) dengan pihak Kepolisian dan TNI maupun instansi lain.
"Petugas Polsek dan Koramil dikasih aplikasi yang memungkinkan mereka untuk berbagi informasi dilapangan," ucapnya.
"Meskipun ini inisiatif Pemkot tapi inikan bisa dimaksimalkan untuk semua unsur instansi di Kota Tangerang," sambungnya lagi.
Selain berkunjung ke Pemkot Tangerang, MenPAN-RB juga mengunjungi Pemkot Tangsel dan Kantor Polres Metro Tangerang yang kemudian dilanjutkan ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kota Tangerang. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memonitor pelayanan publik di masing-masing instansi yang dikunjungi.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online