Minggu, 5 Juni 2016 11:07 WIB | Dibaca : 384
Sekda Ingatkan Potensi Bahaya Kebakaran Selama Ramadhan
Sekda Ingatkan Potensi Bahaya Kebakaran Selama Ramadhan
Sekda Ingatkan Potensi Bahaya Kebakaran Selama Ramadhan
Sekda Ingatkan Potensi Bahaya Kebakaran Selama Ramadhan
Sekda Ingatkan Potensi Bahaya Kebakaran Selama Ramadhan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Minggu (05/06), mengelar Apel Komando yang dilaksanakan di Halaman Kantor BPBD Jl. KS. Tubun Kota Tangerang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri, yang memimpin langsung apel tersebut berpesan kepada para anggota BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaannya selama Ramadhan, mengingat banyaknya potensi kerawanan sosial yang muncul selama bulan suci tersebut.

"Meskipun posisi lagi puasa, saya mengharapkan agar para petugas BPBD bisa tetap siaga, apalagi mengingat potensi bahaya kebakaran yang muncul selama Ramadhan," pesannya.

"Masyarakat kita masih sangat apatis terutama terhadap bahaya petasan yang terkadang menyebabkan kebakaran. Belum lagi kebiasaan ibu-ibu yang lupa mematikan kompor ketika sahur," imbuhnya.

Untuk itu, Sekda meminta kepada para anggota BPBD untuk terus mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran, terutama saat memasuki bulan suci Ramadan.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tangerang Irman Pujahendra menjelaskan bahwa tingkat kerawanan terjadinya kebakaran saat bulan suci Ramadan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya. Berkaca dari sejumlah peristiwa kebakaran tahun lalu, kata dia, pemicunya lantaran adanya kelalaian dari pemilik bangunan. Pengalaman ini tentunya menjadi pelajaran masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kebakaran bisa mengancam siapapun dan kapanpun. Kami minta masyarakat juga untuk terus waspada," katanya.

Menurutnya, penggunaan alat-alat pemicu kebakaran seperti kompor dan listrik padabulan puasa ikut meningkat. Penggunaan listrik yang tinggi terkadang tidak disertai dengan instalasi listrik yang memadai.

Selain itu, lanjut dia, penggunaan kompor juga meningkat. Pasalnya, ibu rumah tangga harus memasak hidangan sahur dan berbuka untuk keluarga. Saat itu, masyarakat terkadang lalai dan ceroboh usai memasak.

"Misalkan meninggalkan kompor dalam menyala, lalu masyarakat ketiduran, itu menjadi faktor pemicu kebakaran," jelas dia.

Masyarakat diminta rutin mengecek instalasi listrik di rumah masing-masing untuk mencegah terjadinya kebakaran. Kemudian, segera mengganti instalasi listrik yang sudah rusak maupun tua.

"Minimal ada pengecekan dari tenaga yang berkompeten," tambahnya

Selama bulan Ramadan, ujar dia, petugas BPBD akan tetap siaga untuk menanggulangi kebakaran yang akan terjadi. Masyarakat diminta berperan aktif jika ada bencana atau kebakaran, segera menghubungi petugas kebakaran dengan nomor telepon 021-5582144 / 55769069 / 55768368.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!