Wali Kota Arief R. Wismansyah mengajak para pelaku industri untuk berkolaborasi dalam memajukan Kota Tangerang.
"Kota ini yang merupakan kota industri yang sekarang berkembang menjadi kota industri dan jasa, membutuhkan kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak dalam membangun kota," papar Wali Kota saat memberikan arahan pada acara Pengembangan Kapasitas Pranata Pengukuran, Standarisasi, Pengujian dan Kualitas melalui Pembentukan Gugus Kendali Mutu (GKM) yang diselengarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Ruang Akhlakul Karimah, Selasa (06/06).
Dalam acara yang diikuti oleh 100 pelaki industri di Kota Tangerang tersebut, Wali Kota menjelaskan bahwa peran para pelaku industri begitu besar dalam proses pembangunan kota, diantaranya melalui penyedian lapangan kerja bagi masyarakat Kota Tangerang.
Namun demikian, Wali Kota juga meminta kepada para pelaku industri untuk bisa memberikan kontribusi nyata bagi Kota Tangerang, diantaranya dengan mendukung program kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang.
"Kota ini juga harus dibangun bersama-sama layaknya perusahaan yang bisa menghasilkan produk yang berkualitas secara bersama-sama," terangnya.
"Dimana dari jajaran cleaning services sampai komisaris bersinergi untuk menghasilkan produk yang berkualitas,"
"Pun demikian dengan sebuah kota, bagaimana kota menciptakan produk yang baik yang memuaskan konsumen atau masyarakat, dengan dukungan semua pihak termasuk pelaku industri," paparnya.
Menyinggung soal Gugus Kendali Mutu (GKM) yang merupakan sistem manajemen usaha yang ditujukan meningkatkan daya saing produk industri, Wali Kota meminta kepada para pelaku usaha untuk bisa terus berinovasi dalam menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas namun juga bisa bersaing secara harga.
"GKM dibangun dengan kebersamaan, apa yang bapak ibu yang hasilkan itu adalah produk yang menjadi bagian kebanggaan Kota Tangerang," jelasnya.
GKM menurut Wali Kota juga menjadi tolak ukur kualitas SDM yang dimiliki oleh suatu kota ataupun negara. Karena melalui kualitas produk industri yang dihasilkan bisa mencerminkan kualitas SDM yang memproduksinya.
"Kota ini bersaing dengan kota-kota di Indonesia dan dunia. Bukan hanya bersaing dalam murahnya tenaga kerja namun juga bisa memenuhi SDM yang berkualitas yang pada akhirnya bisa menghasilkan produk yang berkualitas," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Industri Wawan K. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut ditujukan untuk mendayagunakan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan guna meningkatkan mutu.
"Dari 3223 industri yang ada di Kota Tangerang ada sekitar 485 yang sudah menerapkan GKM," terangnya.