Agama berperan sangat penting dalam pembangunan, terutama sebagai landasan moral, spiritual dan etika guna mewujudkan keselarasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Paparan tersebut Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, sampaikan saat membuka acara Fasilitasi Pertemuan Dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang diselenggarakan oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Aula Gedung Cisadane Lantai 4, Selasa (24/05).
Menurut H. Sachrudin, pembangunan bidang agama yang terpadu dengan pembangunan bidang-bidang lain akan semakin memperkuat dan dapat mendukung terwujudnya masyarakat Kota Tangerang yang berakhlak mulia, cinta tanah air, memiliki kesadaran hukum dan lingkungan.
Dirinya juga menyampaikan, era globalisasi yang turut memberikan dampak terhadap kehidupan bermasyarakat secara global, dengan proses interaksi yang saling memengaruhi, turut pula memicu hadirnya perubahan pandangan dan gaya hidup. Seperti halnya dengan kemunculan aliran kepercayaan yang menyesatkan dan bahaya narkotika yang sudah menyebar hampir ke semua lapisan masyarakat sehingga mengancam kelangsungan hidup masyarakat.
"Mari kita perangi dan selamatkan generasi penerus bangsa dengan dukungan moril dan aksi nyata. Seperti pembentukan Badan Narkotika Nasional Kota Tangerang," tegasnya.
Menghadapi situasi dan kondisi saat ini, kita semua, khususnya para tokoh agama dan tokoh masyarakat berperan serta dalam menyiapkan sumber daya manusia Kota Tangerang agar menjadi insan yang memiliki integritas, cerdas dan kompetitif dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
"Dengan begitu segala persoalan, tantangan dan dinamika kehidupan masyarakat modern dapat kita atasi bersama tanpa memberikan efek negatif terhadap ketahanan bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada umumnya," jelas H. Sachrudin.
H. Sachrudin pun berpesan kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kota Tangerang untuk terus membangun semangat kebersamaan, berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah dalam rangka menyukseskan pembangunan Kota Tangerang. Seperti halnya memberikan informasi mengenai program-program yang telah dicanangkan pemerintah untuk masyarakat misalnya Tangerang Maghrib Mengaji dan Belajar yang ditujukan untuk memuliakan masyarakat Kota Tangerang.
"Jadikan program tersebut sebagai budaya yang melekat pada masyarakat Kota Tangerang. Jika kita dapat menjalankan program dengan baik dan benar, manfaat pun akan dapat kita rasakan secara bersama," imbaunya.
Pembangunan bidang agama, kata H. Sachrudin, ditujukan untuk menciptakan suasana kehidupan beragama yang penuh keimanan dan ketaqwaan serta mewujudkan kerukunan umat beragama yang dinamis sehingga diharapkan akan turut memajukan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan agama yang terimplementasikan dengan baik dan benar, akan menghasilkan generasi yang dapat memberikan perubahan serta kemajuan bangsa dan negara.
"Melalui para tokoh agama dan masyarakat, kami titipkan edukasi berbasis agama bagi generasi penerus bangsa di Kota Tangerang," pesan H. Sachrudin kepada 130 tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir.