Jumat, 13 Mei 2016 09:51 WIB | Dibaca : 677
Warga Sambut Baik Gerakan Magrib Mengaji
Warga Sambut Baik Gerakan Magrib Mengaji
Warga Sambut Baik Gerakan Magrib Mengaji
Warga Sambut Baik Gerakan Magrib Mengaji

Gerakan Magrib Mengaji yang telah dicanangkan oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, pada beberapa hari lalu mendapatkan dukungan dari banyak kalangan, hal ini terlihat dari antusiasme warga yang hadir dalam kegiatan Magrib Mengaji yang dilaksanakan di beberapa kelurahan di Kota Tangerang.

Mulai dari Kelurahan Tanah Tinggi, kegiatan Magrib Mengaji yang dipusatkan di Masjid Al Hikmah yang berada dipinggir Kali Sipon tersebut dipadati oleh para jamaah yang berasal dari kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan para orang tua. Secara serentak para jamaah pun terlihat sangat khusu membaca ayat suci Al-Quran.

Kondisi yang sama juga terlihat di Kelurahan Sudimara Ciledug, kegiatan yang di pusatkan di Masjid Al Baidhoh, Kampung Wadas tersebut, juga dipenuhi antusiasme warga yang ingin mengkhatamkan Al Quran secara berjamaah. Para jamaah pun sudah terlihat memadati lokasi sejak pukul 15:00 WIB, masjid yang luasnya kurang lebih 1.000 meter persegi itupun terlihat tidak mampu menampung antusiasme warga yang ingin menyemarakkan gerakan yang bertujuan untuk membudayakan kembali kebiasaan mengaji di Kota Akhlakul Karimah.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, yang hadir bersama dengan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyampaikan bahwa essensi penting dari adanya gerakan Magrib Mengaji adalah bagaimana umat Islam selain bisa mengaji juga bisa mengamalkan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Quran dalam kehidupan sehari-harinya.

"Sehingga tidak hanya kesholehan ritual yang kita tingkatkan, namun juga kesholehan sosial melalui pengamalan ayat-ayat yang dibaca," paparnya ketika hadir di Masjid Al Baidhoh di Sudimara, Jumat (13/05).

Apalagi, lanjut Wali Kota ditengah kemajuan teknologi dan kondisi sosial masyarakat perkotaan yang cenderung hedonis dan apatis, perlu ada formula yang tepat yang bisa membentengi masyarakat khususnya para generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi.

"Al-Quran selain sebagai kita suci harus kita jadikan pegangan hidup dan pandangan hidup kita,".

"Ditengah tantangan kemajuan teknologi yang menjadikan kita jadi anti sosial karena terlalu aktif di dunia sosial," paparnya.

Untuk itu, melalui kegiatan ini, Wali Kota menambahkan masyarakat minimal bisa rilek sejenak dengan melupakan rutinitas yang membebani langkah kita untuk menyapa atau berbuat untuk kemajuan lingkungan kita.

"Mari kita luangkan waktu kita, sejam atau dua jam untuk mengaji bersama dengan keluarga," tukasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!