Wali Kota Ingatkan Pentingnya Toleransi dan Tenggang Rasa

Kemajuan zaman rupanya telah menjadikan kesadaran dan kepedulian manusia terhadap sesama sudah sangat berkurang. Hanya sebagian kecil saja yang mau peduli terhadap lingkungan di sekitar. Sehingga tidak jarang hal tersebut menjadikan masyarakat mudah terprovokasi dan terpecah belah.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, ketika menjadi narasumber dalam Seminar Peningkatan Wawasan Peningkatan Kebangsaan Bagi Ormas dan LSM yang diadakan di Gedung Windukarya Kota Tangerang, Kamis (28/04).

"Terkadang karena beda seragam aja, kita bisa musuhan," ujar Wali Kota dihadapan 100 peserta yang berasal dari Ormas dan LSM di Kota Tangerang.

"Makanya masyarakat kita ini gampang banget terprovokasi, bukan hanya karena soal SARA. Pilihan RT atau RW-pun bisa ramai," sambungnya.

Oleh karenanya, pada acara yang diprakarsai oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kota Tangerang, Wali Kota berpesan agar masyarakat Kota Tangerang bisa kembali melestarikan dan membudayakan rasa tenggang rasa dan toleransi di masyarakat.

"Inilah yang harus kita lestarikan, sambil membuka pikiran untuk bisa saling menghargai satu sama lain," terangnya.

"Sehingga pandangan kita tidak sempit. Negara kita bisa maju kalau kita bisa saling menjaga, berkolaborasi dan bersinergi," tuturnya.

Kemudian menanggapi hadirnya faham-faham radikal dan terorisme di kalangan masyarakat, Wali Kota mengharapkan agar para tokoh juga ikut terlibat dalam memerangi faham-faham radikal yang memecah belah umat dengan memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat akan bahaya terorisme yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), selain tentunya meningkatkan kepedulian antara masyarakat.

"Kalau terorisme kita perangi karena membunuh orang, kita juga seharusnya juga sadar terhadap bahaya lain yang mengancam warga kita yakni penyakit, yang diakibatkan oleh kekurangpedulian kita terhadap lingkungan kita terutama kebersihan. Percuma kita perangi teroris kalau kita juga tidak peduli terhadap bahaya lain dari keacuhan kita terhadap lingkungan kita," tegasnya.