Selasa, 26 April 2016 11:08 WIB | Dibaca : 526
Dialog Wakil Wali Kota Bersama Serikat Pekerja dan Stakeholder Terkait
Dialog Wakil Wali Kota Bersama Serikat Pekerja dan Stakeholder Terkait
Dialog Wakil Wali Kota Bersama Serikat Pekerja dan Stakeholder Terkait

May Day tinggal menghitung hari, dalam perayaannya tentu kita inginkan dapat berlangsung dengan damai dan aman.

Untuk itulah Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan berinisiatif menggelar silaturahmi melalui dialog bersama para perwakilan serikat pekerja, dewan pengupahan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan pengusaha, untuk memecahkan masalah-masalah bersama dalam bidang ketenagakerjaan, yang digelar di Telaga Seafood Modernland, Kota Tangerang, Selasa (26/04).

Dalam paparannya, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menyampaikan pada dasarnya segala permasalahan itu ada solusinya jika kita semua mau duduk bareng dan menyelesaikannya dengan musyawarah. Segala masukan serta saran dapat disalurkan dengan baik. Seperti halnya melalui dialog pada hari ini.

"Pemkot ingin semua masyarakatnya hidup aman dan sejahtera," tutur Wakil.

Melalui dialog ini, diharapkan terbangun komunikasi dan partisipasi antara Pemkot, pekerja, serta stakeholder lainnya untuk saling bahu membahu menata yang memang masih perlu diperbaiki, sehingga diharapkan setiap pelaksanaan kegiatan apapun khususnya dalam rangka menghadapi Hari Buruh nanti dapat berlangsung dengan damai, aman, dan nyaman.

Misalnya terkait rasa ketidakpuasan para buruh terhadap pelayanan rumah sakit yang mendapatkan penolakan dari rumah sakit karena alasan kamar yang penuh. Pihak BPJS dalam kesempatan ini memberikan solusi diantaranya melalui Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Hal ini menunjukkan bahwasanya jika kita mau duduk bareng, mau menyampaikan keluh kesah dengan baik pasti akan ada jalan keluarnya.

Dengan cara sederhana, berdialog dengan suasana santai seraya diakhiri dengan makan bersama, mereka diberikan kesempatan untuk langsung bertanya kepada pihak terkait (BPJS) yang turut dihadirkan oleh Disnaker Kota Tangerang.

"Solusi itu, Alhamdulillah ada. Tinggal bagaimana antara BPJS serta pihak rumah sakit berkoordinasi dan menjalankan fungsi pengawasan dalam pelayanan kepada masyarakat tak terkecuali bagi para buruh," tegasnya.

Seiring dengan upaya Pemkot dalam peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat, seperti halnya dengan semakin mendekatkan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas yang ditempatkan di tiap kelurahan, pihak BPJS, rumah sakit ataupun stakeholder terkait lainnya juga harus melakukan peningkatan pelayanan, karena itu yang diharapkan masyarakat.

Oleh karena itu, para buruh pun diharapkan turut berpartisipasi dalam menciptakan kondusifitas kota. Diantaranya dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, terlebih saat perayaan Hari Buruh pada 1 Mei 2016 mendatang sehingga kondusifitas kota dapat senantiasa aman dan nyaman.

Sebagai informasi, pelayanan medis SPGDT dibagi menjadi tiga sub sistem yaitu : sistem pelayanan pra rumah sakit, sistem pelayanan di rumah sakit dan sistem pelayanan antar rumah sakit.

Prinsip SPGDT adalah memberikan pelayanan yang cepat, cermat, dan tepat, dimana tujuannya adalah untuk menyelamatkan jiwa dan mencegah kecacatan (time saving is life and limb saving) terutama ini dilakukan sebelum dirujuk ke rumah sakit yang dituju.

Pra Rumah Sakit

1. Diketahui adanya penderita gawat darurat oleh masyarakat,

2. Penderita gawat darurat itu dilaporkan ke organisasi pelayanan penderita gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan medik,

3. Pertolongan di tempat kejadian oleh anggota masyarakat awam atau awam khusus (satpam, pramuka, polisi, dan lain-lain),

4. Pengangkutan penderita gawat darurat untuk pertolongan lanjutan dari tempat kejadian ke rumah sakit (sistim pelayanan ambulan).

Dalam Rumah Sakit

1. Pertolongan di unit gawat darurat rumah sakit,

2. Pertolongan di kamar bedah (jika diperlukan),3. Pertolongan di ICU/ICCU.

Antar Rumah Sakit

1. Rujukan ke rumah sakit lain (jika diperlukan),

2. Organisasi dan komunikasi.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!