Setelah melalui berbagai tahapan yang harus dilalui, Angkutan Perkotaan (Angkot) Si Benteng milik Kota Tangerang akan segera beroperasi. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, mengungkapkan, per hari ini sedang tahap penguningan plat di Samsat, dipastikan Januari ini, Si Benteng mulai beroperasi, Selasa (5/1/21).
"Pengerjaan penguningan plat diperkirakan berlangsung beberapa hari. Insyaallah bulan ini Si Benteng sudah mulai bisa beroperasi untuk masyarakat," ungkap Wahyudi, saat ditemui di Terminal Poris Plawad.
Dijelaskan Wahyudi, Si Benteng akan beroperasi dengan empat trayek. Diantaranya, Taman Cibodas - Situ Bulakan, Gandasari - Gajah Tunggal, Gajah Tunggal - Kampung Ledug dan Terminal Cimone - Pasar Lama.
"Semua melalui jalur-jalur perumahan atau permukiman. Saat beroperasional nanti, tarifnya sama jauh dekat dengan Rp2 ribu saja. Untuk metodenya, akan dilakukan secara non tunai. Jam operasionalnya Si Benteng mulai 05:00 hingga 20:00 setiap harinya," paparnya.
Ia pun mengaku, Dishub sudah melakukan pengecekan ulang terkait mesin, interior untuk kelayakan jalan Si Benteng. Kata Wahyudi, semua mesin berfungsi normal, interior sangat layak dan bagus, tinggal interior luar yang harus dicuci atau di lap.
"Semua dipastikan layak jalan, kinclong dan siap melayani masyarakat Kota Tangerang. Fasilitas AC juga nyala dan siap memanjakan setiap penumpangnya. Si Benteng siap mengakut 12 penumpang, tapi kondisi covid masih akan kita batasi 50 persen," katanya.
Sementara itu, Dirut PT TNG, Edi Candra, mengungkapkan, PT TNG Pemkot Tangerang, sebagai pengelola bersama pemenang tender, harus melalui berbagai proses yang harus dipenuhi guna menghadirkan angkot perkotaan dengan fasilitas terbaik.
Mulai dari, proses pengadaan barang, penerbitan Perda melalui Provinsi Banten, proses lelang pihak ketiga, penguningan plat melalui Polda dan Samsat, hingga melalui kondisi pandemi covid-19 yang masih berlangsung saat ini.
"Jadi, untuk menghadirkan angkot perkotaan, Pemkot Tangerang memang harus melalui proses yang panjang. Melibatkan banyak pihak, tapi alhamdulillah semua proses sudah dilalui. Sekarang, tinggal hitungan hari Si Benteng bisa beroperasional," tegas Edi saat ditemui di kantor PT TNG.
Ia pun mengatakan, operasional Si Benteng akan dikelola PT TNG bersama pemenang lelang. "Namun, Dishub tetap dan selalu ada dalam ranah pembinaan pada keberlangsungan jalannya Si Benteng. Standar kelayakan dan pelayanan akan terus dipantau Dishub," jelasnya.
Dengan akan dioperasionalkannya angkot Si Benteng dalam waktu dekat, Pemkot Tangerang, melalui jajaran Dishub dan PT TNG pun mengimbau, seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk turut menjaga angkot Si Benteng. Tidak mencoret-coret, mengikuti aturan penumpang dan tidak merusak, sehingga saat di angkot terasa nyaman.