Tak hanya dianugerahi sebagai Kota Layak Anak (KLA), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga menempatkan wakilnya yaitu Meycan, siswi SMA Negeri 11 Kota Tangerang sebagai Duta Anak mewakili Provinsi Banten.
Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, usai menerima penghargaan menuturkan, Alhamdulillah upaya Pemkot dalam mewujudkan KLA diapresiasi oleh pemerintah pusat. Bahkan, prestasi anak Kota Tangerang sangat membanggakan dengan hadirnya Meycan, sebagai Duta Anak mewakili Provinsi Banten, yang akan turut unjuk gigi dihadapan Presiden Joko Widodo di puncak Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2017, yang akan dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Riau.
Kedua capaian tersebut, tutur Arief, diharapkan dapat semakin memberikan motivasi serta masyarakat untuk terus berupaya mewujudkan KLA yang mampu mempersiapkan generasi masa depan sehingga ke depan anak-anak di Kota Tangerang dapat menjadi generasi pemimpin yang bermanfaat dan mampu memajukan bangsa dan kotanya.
"Anak sebagai aset masa depan, tentu harus dipersiapkan dengan baik. Kami akan terus upayakan agar KLA di Kota Tangerang semakin baik lagi, di mana hak para anak terjamin dengan baik," ujarnya usai Malam Penganugerahan KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) di Convention Hall SKA Co Ex, Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/07).
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang terus menata berbagai fasilitas publik tak terkecuali ruang-ruang yang layak bagi anak-anak agar dapat berinteraksi dan tumbuh kembang dengan baik. Seperti diperbanyaknya taman-taman, karena menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi daerah-daerah dalam mewujudkan KLA.
Salah satunya seperti adanya taman kota. Menurut Yohana, selain sebagai ruang terbuka hijau sarana taman kota juga bisa digunakan sebagai pusat kegiatan, menjadi taman bacaan atau tempat anak-anak berlatih musik.
"Yang jelas segala hal positif bisa menaungi anak-anak di setiap daerah dan komitmen pemimpin daerah untuk memenuhi hak anak," ujarnya semalam.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana, Rachmat Hadis, menambahkan, pihaknya terus meningkatkan peran serta anak dalam segala hal dan melalui program-program yang mendukungnya. Seperti Kampung Anak, Forum Anak Kota Tangerang, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Festival Anak hingga memberikan ruang layak anak seperti di sekolah-sekolah, maupun di pusat pelayanan seperti Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan kantor kecamatan.
"Taman-taman juga kami coba maksimalkan sebagai ruang interaksi dan kreativitas bagi para anak, sehingga Kota Tangerang dan Indonesia akan semakin layak bagi tumbuh kembang anak," jelasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online