Jumat, 21 Juli 2017 22:55 WIB | Dibaca : 549
Sukseskan Pemilukada 2018, Pemkot Kucurkan Dana Hibah ke KPU, Polres dan Kodim
Sukseskan Pemilukada 2018, Pemkot Kucurkan Dana Hibah ke KPU, Polres dan Kodim
Sukseskan Pemilukada 2018, Pemkot Kucurkan Dana Hibah ke KPU, Polres dan Kodim
Sukseskan Pemilukada 2018, Pemkot Kucurkan Dana Hibah ke KPU, Polres dan Kodim
Sukseskan Pemilukada 2018, Pemkot Kucurkan Dana Hibah ke KPU, Polres dan Kodim
Sukseskan Pemilukada 2018, Pemkot Kucurkan Dana Hibah ke KPU, Polres dan Kodim
Sukseskan Pemilukada 2018, Pemkot Kucurkan Dana Hibah ke KPU, Polres dan Kodim

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang mendapat kucuran dana sebesar Rp. 61,3 Milyar dari Pemerintah Kota Tangerang. Hibah tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, dan juga Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi, bertepatan dengan pelaksanaan Apel Pagi Pegawai di lingkup Pemkot yang dilaksanakan di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (21/07).

Wali Kota dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Tangerang untuk turut mensukseskan Pemilukada serentak tahun 2018 mendatang.

"Kita harapkan dengan adanya dukungan dari APBD ini Pemilukada bisa berjalan lancar, aman, tertib dan profesional," ujarnya.

"Ini tentunya bagian dari pesta demokrasi masyarakat Kota Tangerang yang harus dijunjung tinggi bagaimana partisipasi masyarakat ikut terlibat dalam menyukseskan calon pemimpin di masa depan," imbuhnya.

Selain itu, Wali Kota juga berpesan agar para aparat di lingkup Pemkot Tangerang juga bisa bersikap netral dan profesional dalam pelaksanaan Pemilukada serentak 2018.

"Jajaran aparatur mampu bersifat profesional dalam penyelenggaraan Pemilukada 2018," ucapnya.

"Dan mudah-mudahan ini menjadi cerminan bagi seluruh pesta demokrasi serentak di Indonesia," sambungnya lagi.

Wali Kota juga berharap agar KPU juga bisa melaksanakan tugas dengan baik, termasuk juga kepada jajaran kepolisian dan TNI agar bisa mengawal pesta demokrasi terbesar di Kota Akhlakul Karimah.

"Teman-teman KPU bisa menjalankan proses pelaksanaan dengan baik kesiapan dengan matang dan sesuai dengan aturan yang berlaku," terangnya.

"TNI dan Polri bisa mengawal pesta demokrasi di Kota Tangerang," serunya.

Wali Kota juga mengingatkan agar dana hibah tersebut dimaksimalkan sesuai dengan aturan dan kebutuhan yang dapat dipertanggungjawabkan bersama.

"Saya berharap apapun konsultasikan karena jangan sampai ada penyalahgunaan implementasi dari anggaran yang sudah direncanakan," tegasnya.

Selain dilakukan penandatangan NPHD kepada KPU, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan NPHD antara Pemkot dengan Polres Metro Tangerang dan Dandim 0506/Tangerang.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, dan Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf Muhammad Imam Gogor serta Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna dan anggotanya Syaeful Bachri.

Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi menjelaskan, nilai rupiah yang tertera dalam NPHD yang ditandatangani sebesar Rp 61,3 Miliar. Dana ini akan digunakan dalam  enam skala prioritas. Antara lain, untuk honorium penyelenggara, sosialisasi, kampanye calon, pengadaan barang dan jasa, sengketa hukum dan Pilkada ulang, serta anggaran kegiatan tahapan penyelenggaraan Pilkada.

“Untuk tahap awal KPU menerima Rp 25,3 Milyar. Sisanya tahun depan,” ujar Pane panggilan akrab Ketua KPU Kota Tangerang.

"Semua dana itu akan digunakan penuh dalam menunjang kegiatan Pilkada. Ada enam point yang krusial yang perlu teranggarkan dalam Pilkada. Honor penyelenggara, sosialisasi, kampanye calon, pengadaan logistik, sengketa hukum dan Pilkada ulang, serta anggaran kegiatan tahapan Pilkada," papar Sanusi.

Ditegaskan Sanusi, semua anggara ini akan dikelola secara akuntabel dan transparan. Karena pihaknya ingin Pilkada Kota Tangerag 2018 mendatang berjalan dengan sukses dan berintegritas.

"Kami berkomitmen untuk melaksankan Pilkada secara sukses tahapan dan sukses hasil. Itu semua dapat tercapai jika KPU bekerja dengan profesional dan penuh integritas," pungkasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!