Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Banten bisa mengedepankan kepentingan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan di provinsi yang ada diujung barat Pulau Jawa tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota saat menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Banten di Hotel Grand Serpong, Kota Tangerang, Kamis (07/04).
"Sekarang kita mengharapkan agar semua program yang akan dilaksanakan oleh provinsi bisa berbasis pemenuhan kebutuhan masyarakat di masing-masing kota dan kabupaten di Banten," ujarnya.
"Sehingga persoalan kemacetan di Kota Tangerang, contohnya sebagai akibat dari mobilisasi masyarakat di sekitar Kota Tangerang bisa segera diselesaikan oleh Provinsi Banten karena harus melibatkan kota dan kabupaten lain, demikian halnya dengan persoalan banjir di Periuk terutama, provinsi harus ikut turun tangan," sambung Wali Kota.
Wali Kota juga menjelaskan bahwa pemecahan persoalan di Banten tidak bisa dilakukan secara parsial. Mengingat konekfitas wilayah baik itu dari sisi geografis maupun demografis. Sehingga diperlukan terobosan baru yang bisa menjembatani pemangku kebijakan di beberapa wilayah tersebut.
"Artinya semua pihak harus bisa bersinergi buat kepentingan masyarakat," jelasnya.
"Sehingga pemecahan persoalan bisa berkesinambungan," sambungnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Rano Karno menyampaikan, bahwa pihaknya saat ini memprioritaskan pembangunan infrastruktur terutama untuk wilayah Banten bagian selatan.
"Kita harus melihat Cina, karena kita semua tahu bagaimana pesatnya pembangunan di sana, dan itu semua dimulai dari pembangunan infrastruktur," terangnya.
"Kita memprioritaskan pembangunan Banten selatan karena kita melihat Kota Tangerang sudah jadi (maju), Kabupaten Tangerang juga demikian, demikian halnya dengan Kota Tangerang Selatan," papar Gubernur.
Namun demikian, pihaknya juga berjanji untuk membantu pemecahan berbagai persoalan yang ada di Tangerang Raya.
Sementara itu, Hermanto Dardak yang mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Permukiman menyampaikan, bahwa sinergitas semua pihak sangat penting dalam proses pembangunan di Banten terutama dalam mengurangi beban permasalahan yang dihadapi oleh Ibukota Jakarta.
"Tidak hanya Jakarta yang menjadi pusat pertumbuhan, sekarang kita lihat Tangerang juga berkembang demikian pesatnya, oleh karenanya diperlukan kerjasama lintas wilayah untuk memecahkan persoalan yang menjadi dampak negatif dari berkembangnya kota," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten juga memberikan Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara kepada Kota Tangerang atas penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online