Senin, 17 Juli 2017 21:14 WIB | Dibaca : 447
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat
Wali Kota Akui Peran Penting Majelis Taklim dalam Pembangunan Mental Umat

Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, menyatakan keberadaan Majelis Taklim sangat penting di tengah masyarakat. Selain perpanjangan tangan pemerintah dalam membina umat untuk mencintai Al-Quran dan membudayakan mengaji, keberadaan majelis taklim juga penting sebagai benteng dalam menangkal dampak negatif dari globalisasi.

“Untuk itulah keberadaan Majelis Taklim sangat penting menjadi benteng penangkalnya, dengan mengajak masyarakat mengaktualisasikan setiap ibadah yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, atau minimal mengajak tetangganya untuk memakmurkan masjid,” ujar Wali Kota saat memberikan sambutan pada acara Halal Bi Halal Forum Majelis Taklim (Format) di Kantor Kecamatan Karang Tengah, Senin (17/07).

"Apalagi Pemkot sudah bangun penerangan nyampe ke gang-gang," tuturnya.

"Dulu enggak mau ke masjid alasan gelap sekarang kita bangunin PJUnya. Ini tetangganya yang sudah dikasih penerangan sudah salat ke masjid belum," tanya Wali Kota kepada para jamaah.

Karena, lanjut Wali Kota Pemkot mempunyai tanggung jawab untuk membangun mental masyarakat selain membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Tapi juga membangun mental masyarakat untuk kembali ke fitrahnya beribadah kepada Allah," serunya.

Selanjutnya, Wali Kota juga berharap agar majelis taklim juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan sarana dialog berkesinambungan antara ulama, umara dan umat sekaligus menjadi media penyampai gagasan modernisasi yang bermanfaat bagi pembangunan umat. Kemudian menjadi penyuluh agama kepada masyarakat, sebab anggota majelis taklim umumnya ibu-ibu yang sangat dekat dengan generasi muda.

Wali Kota juga meminta agar majelis taklim mampu menjadi agen-agen perubahan dan pembinaan terhadap generasi muda, sehingga lebih memiliki arah dan sesuai dengan koridor agama Islam.

"Bagaimana peran ibu majelis ta'lim menggerakkan ibu-ibu, dan menjadikan masjid dan mushola serta majelis taklim sebagai pusat peradaban islam," tandasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!