Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, meminta kepada kepala OPD untuk memonitor kehadiran pegawai di unit kerjanya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Sekda setelah menemukan ketidakcocokan data antara yang ada di daftar hadir pegawai dengan jumlah pegawai yang ikut Apel Pagi.
"Tadi saya lakukan sampling terhadap salah satu OPD, ternyata dari harusnya 48 jumlah pegawai yang mengisi daftar hadir yang ikut apel cuma 30 pegawai," ujar Sekda seusai memimpin Apel Pagi di Lapangan Apel Puspem Kota Tangerang, Senin (06/11).
"Jadi ada 18 pegawai yang mengisi daftar hadir tapi setelah itu tidak ikut apel atau diisikan oleh orang lain," imbuhnya.
Untuk itu, Sekda meminta kepada kepala OPD untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kedisiplinan pegawai di lingkup kerjanya masing-masing.
"Saya minta ke Pak Agus Setwan atasannya langsung untuk melakukan pembinaan apa latar belakangnya, kalau Minggu depan masih ada lagi Inspektorat akan turun," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda didampingi oleh Kepala BKPSDM Drs. H. Akhmad Lutfi Kota Tangerang, memberikan SK Pensiun Tepat Waktu bagi 5 (lima) orang pegawai yang sudah sampai pada masa Batas Usia Pensiun (BUP).
Bersamaan dengan SK Pensiun tersebut, kelima pegawai juga menerima dana Tunjangan Hari Tua (THT) dari Taspen dan Korpri.
"Untuk teman-teman yang pensiun, saya ucapkan banyak terima kasih untuk dharma baktinya pada Pemerintah Kota Tangerang selama berpuluh-puluh tahun," ucap Sekda.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online