Jumat, 22 Desember 2017 16:39 WIB | Dibaca : 495
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Penuh Haru, Wakil Saksikan Murid SD Basuh Kaki Ibu
Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya digelar secara berbeda di lingkungan Sekolah Dasar (SD) Negeri Ahmad Yani.
 
Para ibu dari siswa-siswi SD tersebut, diundang untuk turut hadir dan mengikuti Prosesi Peringatan Hari Ibu di sekolah tersebut.
 
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang hadir dan berkesempatan memberikan sambutan pada acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tenaga pengajar yang telah menginisiasi acara tersebut.
 
"Ini jadi satu cara untuk mengedukasi putra-putri kita untuk menunjukkan rasa kasih sayangnya kepada orang tuanya," ujar Sachrudin di SDN Ahmad Yani, Sukasari, Tangerang, Jumat (22/12).
 
Dalam acara yang juga diisi dengan Prosesi Basuh Kaki Ibu tersebut, Sachrudin berpesan agar seluruh anak bisa senantiasa menunjukkan rasa perhatian dan kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya.
 
"Sungkeman dan basuh kaki ibu itu sebagai simbol kasih sayang anak ke ibunya,".
 
"Jangan hanya pas Hari Ibu saja bilang aku sayang ibu, karena sayang sama orang tua itu harusnya setiap hari dan sepanjang hidup," imbuhnya.
 
Di akhir sambutannya, Wakil menjelaskan tentang bagaimana Pemerintah Kota Tangerang sangat peduli akan kesehatan ibu yang dijamin melalui Program Babar Bahagia yang merupakan inovasi pelayanan publik yang komprehensif dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang untuk memudahkan masyarakat yang bersalin di Puskesmas agar mendapatkan dokumen Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga serta Jaminan Kesehatan Kartu Indonesia Sehat.
 
“Jadi ibunya sehat dan data kelahiran di RS sudah terintegrasi dengan data kependudukan dari Dukcapil,” tutup Wakil.


Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!