Usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menerapkan konsep pembangunan berwawasan lingkungan sebagaimana terlihat dari program Kampung Iklim dan Kampung PHBS menarik perhatian salah satu organisasi pemerhati lingkungan tingkat internasional untuk menjalin kerjasama.
Seperti terlihat saat Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menandatangi Nota Kerjasama Pengelolaan Lingkungan antara Pemkot dengan International Council on Local Enviromental Initiatives (ICLEI) di Kantor Kecamatan Larangan.
"Dengan kerjasama ini, seluruh instansi pemerintahan Kota Tangerang dapat bekerjasama untuk menjadikan Tangerang sebagai kota yang lebih ramah lingkungan," kata Walikota sesaat setelah acara penandatanganan nota kerjasama, Kamis (08/02).
Walikota juga menjelaskan bahwa dengan ditandatanganinya nota kesepakatan ini, baik Kota Tangerang maupun ICLEI akan menyusun strategi penyusunan progran pembangunan kota yang menitik beratkan pada sisten pembangunan rendah emisi.
"Program-programnya antara lain penurunan emisi gas kaca yaitu dengan pembuatan sumur resapan atau pembuatan biopori, penghijauan dan mengurangi kemacetan," tutur Arief.
Kesepakatan antara Pemkot Tangerang dengan organisasi internasional tersebut berlaku selama tiga tahun, terhitung sejak penandatanganan hingga tahun 2020 mendatang.
ICLEI merupakan organisasi internasional yang beranggotakan kota-kota di dunia, yang bertujuan mencegah dan menyelesaikan masalah-masalah lingkungan hidup di tingkat lokal, daerah, dan global.
Slamet Dorayni dan Gina Karina selaku perwakilan ICLEI, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam mewujudkan kota ramah lingkungan. Gina menerangkan bahwa melalui kerjasama tersebut dalam waktu dekat Pemkot Tangerang dapat mewujudkan kota rendah emisi.
"Ini bagian dari bagaimana menjadikan Kota Tangerang sebagai salah satu Kota Ramah Lingkungan di dunia, terutama dari sisi pengurangan emisi," tukasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online