Jumat, 17 Juli 2020 23:42 WIB | Dibaca : 452
Diperbolehkan Angkut Penumpang, Ojol Harus Lakukan Hal ini
Diperbolehkan Angkut Penumpang, Ojol Harus Lakukan Hal ini
Diperbolehkan Angkut Penumpang, Ojol Harus Lakukan Hal ini
Diperbolehkan Angkut Penumpang, Ojol Harus Lakukan Hal ini
Diperbolehkan Angkut Penumpang, Ojol Harus Lakukan Hal ini
Diperbolehkan Angkut Penumpang, Ojol Harus Lakukan Hal ini


Para pengemudi Ojek Online (Ojol) di Kota Tangerang mulai hari ini sudah diperbolehkan untuk mengangkut penumpang. Namun, tak serta merta bisa langsung mengangkut penumpang, ojol diminta konsisten menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, mengatakan, rencana operasional Ojol di Kota Tangerang sudah diatur dalam Perwal dan Pergub. Dengan demikian, seluruh pengemudi Ojol harus taat dan patuh terhadap aturan yang sudah dibuat. "Tidak hanya pengemudi, peran operator pun sangat diutamakan," katanya saat meninjau pelaksanaan swab test pada Ojol di Terminal Poris Plawad, Jumat (17/7/2020).

Untuk peran operator sendiri, lanjut Wahyudi, mereka diminta untuk memastikan poin-poin yang harus dipenuhi pengemudi ojol sebelum mengangkut penumpang. Ia menegaskan, semua protokol kesehatan terkait angkutan online wajib dipenuhi terlebih dahulu baru mereka bisa beroperasional.

"Operator harus memfasilitasi mitra kerjanya untuk memenuhi tool kit untuk menunjang penerapan protokol kesehatan seperti partisi (pembatas untuk memberi jarak antara pengemudi dan penumpang), masker, hand sanitizer dan perlengkapan lain. Termasuk mensterilkan kendaraan, helm, jaket dan wajib rapid atau swab test sebelum mengangkut penumpang," tuturnya.

Jika mereka sudah memenuhi persyaratan, Wahyudi mempersilahkan Ojol jika ingin beroperasi hari ini juga. Namun, jika ojol melanggar, ia juga tidak akan ragu untuk menindak tegas dengan memberi teguran kepada pengemudi maupun operator Ojol tersebut.

Wahyudi, juga mengimbau seluruh masyarakat pengguna ojol mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. "Warga yang memakai Ojol, kami minta untuk membawa helm sendiri dari rumah. Karena, bagaimana pun peralatan dari rumah pasti lebih steril daripada yang digunakan bersama-sama," pungkasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!