Setelah resmi menjabat kembali sebagai Wali Kota Tangerang untuk periode 2018-2023, Arief pun langsung tancap gas sidak lapangan meninjau daerah Kecamatan Periuk yang menjadi prioritas.
Didampingi Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni dan Camat Periuk Sumardi beserta jajarannya, Arief berfokus agar wilayah Kecamatan Periuk dapat terbebas dari banjir.
"Ini harus diganti pompanya, masalahnya banjir disini kiriman doang,"
"Nanti kalau kita keruk tanah disamping-sampingnya, airnya nambah tapi daya tampungnya enggak makanya harus diganti yang baru pompanya supaya optimal," ujar Arief sambil menunjuk pompa air yang berada di Kali Sabi, Kamis (27/12).
Selain Kali Sabi, melihat volume air di Situ Bulakan yang semakin tinggi, Walikota inginkan adanya pengerukan agar daya tampung air semakin baik saat musim hujan.
"Dikeruk supaya tanah yang ngendap gak makin tinggi, karena kalau ngandelin pompa berapa lama surutnya. Nanti kita minta pusat untuk datengin alat berat," sambungnya.
Tak jauh berbeda dengan Kali Sabi, Jembatan Alamanda yang berada di Jalan Villa Regency Kelurahan Gembor turut menjadi perhatian.
"Harus dibenerin dan pemeliharaan jembatannya kudu bagus supaya airnya gak melimpah kesini. Ada sedimentasi tuh di samping-sampingnya, dikeruk coba. Kayak yang di Larangan kan lumayan efektif," tegasnya.
"Sosialisasiin ke warga, besok bawain alat berat," tegasnya.
Setelah meninjau Jembatan Alamanda, Arief melanjutkan melihat jembatan yang terletak di tikungan Jl. Industri Keroncong Kelurahan Alam Jaya.
"Ini saluran airnya awal tahun kita bongkar supaya gak nyumbat. Kan tergenang disini jalanan kiri kanan jadi gak bisa lewat. Kerjain ya bersihin ini," perintahnya.
"Turapnya udah miring-miring gini, ini ambrol nih nanti. Inikan dia ngiket kesana karena lokasinya ditikungan. Dibenerin, bangun lagi yang baru," ujarnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online