Banjir yang melanda di wilayah Perumahan Ciledug Indah, mulai surut sore hari ini, Selasa (25/2). Ketinggian air menurun sekitar 10-15 centimeter, demikian dijelaskan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Feby Darmawan.
Dikatakannya, sebelumnya ruas jalan Ciledug Raya yang sempat bisa dilintasi kendaraan jenis tertentu kini sudah bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan, baik roda empat maupun dua. Untuk kondisi di dalam perumahan juga sudah mulai surut.
"Air sore ini terpantau mulai surut, diawal ketinggian mencapai 50 centimeter. Saat ini sudah menurun. Untuk di jalan raya, lalu lintas kendaraan sempat dilakukan buka tutup, namun saat ini sudah bisa dilalui," ungkap Feby.
Ditambahkan oleh Kepala UPT BPBD Ciledug, Ade Juharto, pihaknya menyiagakan 32 personil yang tersebar di tiga titik wilayah banjir yakni di Pinang Griya, Komplek Departemen Dalam Negeri (DDN) serta Ciledug Indah.
"Kami mengerahkan puluhan personil di tiga titik banjir dan sejumlah perahu. Tiga perahu di Pinang, satu di komplek DDN dan dua di Ciledug indah," ungkap Ade dijumpai di lokasi.
Ia menyampaikan, sejauh ini belum ada warga yang dievakuasi karena banjir sudah terkendali. Meski demikian, personil BPBD dibantu relawan, kepolisian, Basarnas dan TNI masih akan terus bersiaga dan jika kondisi darurat lokasi pengungsian untuk warga akan ditempatkan di Masjid Al-Irsyad.
Di lokasi yang sama, Danramil 04 Ciledug Kapten Inf. Tarzan, mengatakan, personil Koramil juga turut membantu penanganan bagi warga yang terdampak banjir di Ciledug Indah serta di beberapa titik lokasi banjir lainnya.
"Kami siagakan 40 personil untuk membantu penanganan banjir di wilayah kami, mereka tersebar di tiga lokasi dan akan terus siaga hingga banjir surut," tegasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online