Dipercayanya Kota Tangerang menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Banten Tahun 2019 menjadi tantangan tersendiri. Berbagai aspek pun terus disiapkan sejak awal tahun, mulai dari yang sifatnya teknis dan non teknis.
Sarana dan prasarana seperti arena utama, majelis-majelis lomba, pengaturan lalu lintas, ketertiban dan kenyaman dari kafilah, hotel dan penginapan bagi kafilah yang datang dari berbagai daerah hingga kesiapan mental dan fisik dari kafilah asal Kota Tangerang sendiri.
Pemerintah Kota Tangerang pun memfasilitasi dengan mengadakan Pemusatan Latihan Kafilah Kota Tangerang untuk menghadapi MTQ Provinsi Banten 2019 yang bertempat di Sol Marina Hotel.
"Waktunya sudah semakin dekat, ini tinggal pemantapan apa saja yang masih kurang. Dengarkan arahan dari pembina dan jaga kondisi tubuh tetap bugar hingga hari H nanti," jelas Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam sambutannya, Rabu (13/02).
Didampingi Ketua Umum LPTQ Kota Tangerang H. Dadi Budaeri dan Ketua MUI Kota Tangerang KH. Edi Junaedi, Sachrudin berharap MTQ tak hanya jadi ajang perlombaan tapi sebagai sarana dakwah.
"Kandungan nilai-nilai Al-Qur'an bisa jadi way of life untuk masyarkaat Kota Tangerang," papar Wakil.
"Perlombaan menang kalah itu biasa, yang perlu diingat kalau menang, menanglah dengan bermartabat," imbuh Sachrudin.
Senada dengan Wakil Walikota, Ketua LPTQ Kota Tangerang H. Dadi Budaeri menjabarkan bahwa target yang diinginkan Kota Tangerang ialah menempati peringkat dua setelah ditahun sebelumnya berada di peringkat lima.
"Target pasti ada. Kita maunya di posisi dua. Tapi Pak Wakil tadi bilang kenapa harus dua kalo bisa satu," ucap Dadi.
"Tentunya ini menjadi tantangan, berharap dengan dukungan dari seluruh SKPD dan masyarakat adik-adik kita yang berjuang nanti bisa memberikan hasil terbaik," tambahnya.
Setelah melewati proses seleksi yang ketat, terpilihlah 70 orang kafilah yang lolos untuk mengikuti pemusatan latihan. Pemusatan latihan sendiri akan dilaksanakan hingga 15 Februari mendatang.
"Ini training center yang pertama selama tiga hari. Terakhir nanti ada lagi di bulan Maret," tukas Dadi.