Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, mengatakan banjir yang melanda wilayah Kecamatan Periuk pada Sabtu (1/2), dikarenakan oleh intensitas curah hujan tinggi dan juga banjir kiriman, yang pada akhirnya menyebabkan Kali Ledug meluap hingga ke permukiman warga.
Arief mengatakan pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin dalam menangani luapan air dari Kali Ledug.
"Pompa air dari tiga sudah kita buka tujuh, tapi ternyata yang dari belakang tinggi dari depan meluap juga Kali Cirarab," ucap Walikota saat memimpin Apel Pagi Pegawai di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (3/2).
"Kanan sudah diturap, yang kiri masih dalam proses, mau dilanjutkan pembangunannya tapi kondisi hujan terus. Tapi mau tidak mau pembangunannya harus diselesaikan karena itu salah satu solusi," tambahnya.
Selanjutnya, Pemkot Tangerang akan segera melakukan penanganan jangka menengah dan panjang terkait banjir yang melanda wilayah Periuk. Sebab menurut Arief, penanganan banjir bukan hanya tugas salah satu OPD saja namun seluruh pemangku kepentingan di Pemkot Tangerang.
"Fokus kita sekarang untuk penanganan jangka menengah dan panjangnya. Nanti kalau turapnya jadi kanan dan kiri di sepanjang Kali Ledug akan bagaimana, paling tidak terantisipasi seperti Perumahan Total Persada," imbuhnya.
"Untuk OPD yang lain juga tolong bantu. Jangan dikira penanganan banjir hanya tugasnya BPBD, PUPR, Dinsos, Dinkes tapi seperti Dinas Pendidikan terus berikan sosialisasi ke pelajar-pelajar pentingnya menjaga lingkungan," tukasnya.