Senin (18/3) bertempat di Aula Al-Amanah Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Dinas Kesehatan menyelenggarakan acara Pembinaan Bagi Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-Kota Tangerang.
Sekretaris Daerah Dadi Budaeri membuka secara resmi kegiatan tersebut sekaligus memberikan sambutan di depan 600 kader Posyandu yang hadir pada pembinaan sesi pertama.
"Saya berharap, tidak hanya sekedar membicarakan soal bagaimana masyarakat bisa hidup sehat dan bersih atau bagaimana penanganan bayi dan balita agar pertumbuhannya sesuai dengan usia," ujar Sekda.
"Lingkungan Posyandu bersih, rapi dan terawat juga sangat penting. Hal ini bisa mencerminkan kesungguhan kader dalam menjaga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Kalau ada kerusakan segera laporkan pada RT dan RW atau kelurahan," lanjut Dadi.
Evaluasi pada materi dan kegiatan pembinaan juga diharapkan agar terus mengalami pembaruan, dan disesuaikan dengan kondisi di wilayah masing-masing.
"Misal di wilayah A, jumlah warga yang menyandang predikat manula lebih banyak dibandingkan bayi dan balita. Hal ini harus disampaikan pada Puskesmas terdekat bahwa kebutuhan pengetahuan yang dibutuhkan sudah beralih,"
"Bukan lagi soal bayi dan balita namun pengetahuan tentang bagaimana menangani manula, perawatan dan asupan apa saja yang diperlukan. Jadi tidak ada yang mubazir," sambung Dadi.
Sehubungan dengan acara dimaksud, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tangerang Aini Suci didampingi Kepala Dinas Kesehatan Liza Puspa Dewi juga turut serta dalam pembinaan bagi kader Posyandu.
"Dalam perkembangannya untuk meningkatkan kualitas Posyandu, Dinas Kesehatan selalu membuat berbagai terobosan demi melayani dan menjamin kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan,"
"Para kader Posyandu diedukasi sebaik mungkin agar bisa mendeteksi dini tumbuh kembang balita secara mendalam demi memerangi stunting yang sudah menjadi agenda nasional di Indonesia," tukas Liza.