Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menutup kegiatan Pameran Perpustakaan dan Kearsipan yang berlangsung sejak tanggal 18 hingga 22 Maret 2019.
Arief mengungkapkan era perkembangan media sosial menjadikan masyarakat gemar membaca berbagai hal yang disajikan di dunia maya, namun yang menjadi tantangan bagi pemerintah adalah bagaimana memberikan bacaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Bukan sekedar sembarangan membaca informasi yang belum tentu kebenarannya,"
"Sehingga Pemkot bisa memberikan ilmu yg bermanfaat melalui bahan bacaan yang baik," ujar Wali Kota pada acara yang berlangsung di Mall CBD Ciledug, Jumat (22/3).
Wali Kota menambahkan dengan adanya Program Kampung Kita, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) diharapkan dapat mendorong minat baca masyarakat melalui penyediaan taman baca yang ada di tiap RT dan RW.
"Sumber informasi yang didapat anak-anak harus mampu memberikan edukasi yang baik," jelasnya.
Untuk mendorong budaya gemar membaca di masyarakat, Arief menjabarkan Pemkot telah merilis empat buah buku diantaranya Melacak Asal Muasal Kampung di Kota Tangerang, Wajah Kota Tangerang 2013-2018, Sketsa Hikayat Kota Tangerang, dan City Profile (Kebersamaan Dalam Keragaman).
"Dibaca bukunya biar jadi tau asal muasal nama wilayah di Kota Tangerang," pintanya.
Untuk diketahui, selama 5 (lima) hari penyelenggaraan, pameran perpustakaan dan kearsipan dihadiri sebanyak 1.100 pengunjung dengan jumlah buku yang disedekahkan sebanyak 540 buku.
"Tujuannya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mendukung program gemar membaca," tandasnya.