Walikota : Sekolah Itu Harus Bisa Bikin Anak Senang dan Nyaman

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah hadir bersama isteri Aini Suci dalam acara perpisahan atau akhirussanah sekolah Taman Kanak-Kanak Mutiara Hati Kota Tangerang, pada Sabtu (4/5) di Golden Tulip Essential Hotel Tangerang.

Arief yang hadir merangkap sebagai tamu undangan sekaligus menjadi wali murid, menyampaikan beberapa hal penting dalam perkembangan pada anak usia dini.

"Kakak najwa senang tidak sekolah disini?," tanya Arief pada anaknya yang juga memang sekolah di TK Mutiara Hati.

"Senang abi, kakak suka sekolah disini, karena kakak bisa bermain dan sering mendengarkan cerita yang bagus-bagus dari bunda (sapaan guru di sekolah),".

"Nah, sekarang ini kita harus perhatikan apakah anak kita senang atau tidak di sekolah, nyaman atau tidak di sekolah, supaya ilmu yang didapatkan bisa diserap dan diterapkan maksimal oleh anak-anak kita," sambung Arief.

Arief juga, berharap untuk seluruh sekolah di Kota Tangerang terutama tingkat TK juga bisa menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak didiknya.

"Karena disini anak tidak dipaksa untuk belajar mengenal abjad dan membaca, tenyata keinginan untuk belajar malah tumbuh sesuai perkembangan umur anak," ujar Arief.

"Banyak metode yang digunakan agar anak mengenal abjad, tentunya bukan dengan cara yang konvensional. Makanya anak jadi senang. Semoga metode ini bisa diadopsi oleh sekolah-sekolah lain yang ada di Kota Tangerang," harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Abduh Surachman yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa metode pembelajaran harusnya terus mengikuti perkembangan zaman.

"Pemkot Tangerang terus mensupport kepada komite-komite sekolah Kota Tangerang, kita terus berupaya dalam mencerdaskan anak bangsa," ucapnya.

"Tidak berharap menjadi yang paling sempurna namun kita selalu usahakan yang terbaik untuk penerus bangsa Indonesia," papar Abduh.

Dia juga harapkan agar sekolah Mutiara Hati terus berkembang ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

"Nah sudah tercetak nih siswa yang madani, setelah TK nanti bisa lanjut ke SD Mutiara Hati. Kita do'akan semoga kedepannya ada sekolah SMP dan SMA-nya," pungkas Abduh.