Selasa, 16 Februari 2016 14:46 WIB | Dibaca : 936
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan
Begini Cara Pemkot Tangerang Publikasikan Hasil Pembangunan

Seperti biasa jelang Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Safari Pembangunan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempublikasikan kegiatan-kegiatan pembangunan yang telah selesai dilaksanakan pada tahun anggaran 2015, sehingga secara terbuka masyarakat bisa mengetahui hasil pembangunan yang telah dilaksanakan sekaligus program satu tahun kedepan.

"Biar masyarakat secara terbuka bisa melihat apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah selama satu tahun terakhir," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dihadapan ribuan undangan yang berasal dari kader posyandu, para guru ngaji, amil dan marbot serta Ketua RT/RW di lima kecamatan yakni Kecamatan Larangan, Karang Tengah, Ciledug, Pinang dan Cipondoh, Selasa (16/02).

Dalam acara yang dipusatkan di GOR Puri Beta Kecamatan Larangan tersebut, Walikota juga menjelaskan bahwa melalui Safari Pembangunan diharapkan juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. "Ini juga bentuk pertanggungjawaban kami terhadap program pembangunan yang telah kami laksanakan," jelasnya.

"Jadi kalau di daerah lain punya Pameran Pembangunan atau Pameran Anggaran kita punya Safari Pembangunan yang sudah jalan hampir setiap tahun," imbuhnya.

Dan diinformasikan dalam kegiatan Safari Pembangunan tersebut juga dilaporkan alokasi anggaran untuk pembangunan yang telah dilaksanakan beserta realisasinya. Seperti untuk 5 (lima) kecamatan yang mendapat giliran pertama dalam Safari Pembangunan tahun ini, pada tahun 2015 mendapatkan alokasi sebesar Rp 125,1 Milyar yang diperuntukkan untuk 9 (sembilan) program yakni pembangunan transportasi/jalan di 177 ruas, pembangunan saluran drainase di 51 ruas, pembangunan turap untuk 31 ruas, sarana pemerintahan sebanyak 15 unit, sarana pendidikan sebanyak 6 unit, dan sarana kesehatan 22 unit, serta sarana olahraga sebanyak 5 (lima) paket, PJU, taman dan RTH 12 paket dan juga 8 (delapan) paket bedah rumah.

"Kalau lihat PBB yang dibayarkan lima kecamatan tersebut alokasi anggaran yang kita berikan hampir 50 kali lipat PBB masyarakat di lima kecamatan," tutur Walikota.

"Belum lagi guru ngaji, kader posyandu dan juga amil dan marbot masjid yang juga kita berikan insentif," sambungnya.

Sebagai informasi, realisasi pembayaran PBB di lima kecamatan tersebut pada tahun 2015 hanya berjumlah Rp 2,4 Milyar dan alokasi anggaran fisik konstruksi se-Kecamatan Cipondoh, Pinang, Ciledug, Karang Tengah, dan Larangan sebesar Rp 103,3 Milyar.

"Dari PBB yang bapak-ibu bayarkan kita kembalikan dalam bentuk pembangunan sarana publik yang ada saat ini,"

"Dan kita memerlukan peran serta semua stakeholder, untuk bahu-membahu mewujudkan Kota Tangerang yang maju dan mandiri dalam bingkai masyarakat yang berakhlakul karimah," paparnya.

Walikota juga memaparkan berbagai program yang tengah dilaksanakan oleh Kota Tangerang, mulai dari Program Tangerang Terang, Tangerang Berbenah dan Tangerang Bersih.

"Kita lagi konsen bagaimana menyelesaikan angka kemiskinan yang ada 55 ribu KK yang kesulitan, dan hampir 200 ribu jiwa yang kesulitan masuk ke kategori masyarakat berpenghasilan rendah, makanya kita akan intervensi hal tersebut melalui Program Bedah Rumah," paparnya.

"Selain juga Program Tangerang Terang yang pada tahun lalu kita sudah memasang 10.400 titik,"

"Dan untuk mewujudkan Kota Tangerang yang aman dan nyaman, tertib bersih dari narkoba, saya sudah mengusulkan ke BNN untuk membentuk Badan Anti Narkotika Kota Tangerang,"

"Mengingat bahaya narkoba saya juga berpesan kepada para kader posyandu untuk lebih mengoptimalkan posyandu dengan menyasar remaja agar para remaja jauh dari permasalahan sosial," imbuhnya lagi.

Sementara itu, untuk menanggulangi penyebaran DBD Walikota juga kembali menghimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan juga melakukan operasi jentik di tempat tinggal masing-masing.

"Bagi yang dapat jentik sekilo, saya kasih hadiah umroh," ucap Walikota yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para undangan.

Pada kesempatan tersebut, Walikota dan Wakil Wali Kota, Sachrudin beserta rombongan juga menyempatkan diri untuk meninjau beberapa lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan pembangunan infrastruktur, seperti Kantor Kelurahan Karang Tengah, Puskesmas Larangan Utara, Puskesmas Kunciran, dan Puskesmas Pondok Bahar.

Di Kantor Kelurahan Karang Tengah, Walikota terlihat agak kecewa dengan kualitas bangunan yang terlihat kurang rapi terutama kondisi pintu ruangan yang kurang rapi serutannya dan juga kondisi pegangan tangga yang terlihat kurang kuat.

"Coba Pak Lurah catat semua kekurangan yang ada terus bikin surat ke saya biar nanti segera ditindak lanjuti oleh pemborongnya," tegasnya.

Kondisi yang sama juga terlihat di Puskesmas Kunciran dan Pondok Bahar yang dindingnya terlihat retak. "Coba foto tuh," perintah Wakil Walikota kepada salah satu stafnya saat mengecek dinding puskesmas yang aciannya terlihat retak.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!