Sambut HUT, Wali Kota Pimpin Aparat Bersihkan Tempat Ibadah

Setelah sebelumnya secara serentak menghitam-putihkan trotoar di sepanjang jalan protokol di Kota Tangerang, Sabtu (13/02) kurang lebih 6.000 pegawai di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang secara bersama-sama dengan warga masyarakat secara sukarela melakukan kerja bakti membersihkan tempat-tempat ibadah dan sekolah.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 07:00 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota, Arief R. Wismansyah dan juga Wakil Wali Kota, Sachrudin. Meski Kota Tangerang diguyur hujan rintik sejak pagi hari, rupanya tidak menyurutkan semangat para aparat di lingkup Pemkot Tangerang bersama masyarakat untuk bebersih tempat-tempat ibadah dan sekolah.

Ditemui seusai memimpin kerja bakti, Wali Kota menyampaikan bahwa kegiatan kerja bakti ini merupakan bentuk pengabdian dan pelayanan yang diberikan oleh para aparat kepada masyarakatnya.

"Jadi ini juga kado ulang tahun Kota Tangerang dari para aparat untuk masyarakatnya sekaligus juga sebagai bentuk motivasi kepada masyarakat untuk kembali menggalakkan budaya gotong royong dan kerja bakti di lingkungan masing-masing," terangnya.

Wali Kota juga menegaskan bahwa gerakan bebersih tempat ibadah tersebut tidak hanya terfokus di masjid tapi juga tempat ibadah lainnya.

"Kita sudah buat surat edaran ke RT/RW untuk bersama-sama pada hari ini membersihkan tempat-tempat ibadahnya masing-masing, dan bagi siswa dan guru kita juga imbau untuk membersihkan lingkungan sekolah," ujarnya.

Disamping sebagai kado ulang tahun kota, kegiatan bebersih tempat ibadah dan sekolah tersebut juga sebagai bentuk pencegahan terhadap bahaya penyakit yang menyerang di musim penghujan seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dalam acara tersebut, Wali Kota yang ditemani Wakil Wali Kota juga terjun langsung sambil kotor-kotoran mencabuti rumput yang ada di halaman Masjid Raya Al Azhom. Bahkan pasangan pemimpin di Kota Akhlakul Karimah tersebut dengan kompak menyikat karpet masjid bersama dengan para staf dan marbot masjid. Sambil kadang-kadang terdengar sayup-sayup becandaan diantara mereka.

"Ngegosoknya lemes amat, belum pada sarapan emang," seloroh Wali Kota pada salah satu marbot.