Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengawali tahun 2016 dengan mendapatkan penghargaan. Kali ini giliran penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia untuk Kategori Kemandirian Pemerintah Daerah.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BPOM, dr. Roy Sparingga kepada Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dalam acara Peringatan 15 Tahun BPOM di Gedung Danapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (10/02).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kota Tangerang atas kemandirian Pemerintah Kota Tangerang dalam memberikan terobosan inovatif menerbitkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT). "Kita dinilai telah berhasil dalam membantu pengembangan UKM terutama industri rumah tangga melalui penerbitan SPP-IRT secara baik dan konsisten," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Roostiwie.
Ditambahkannya, penghargaan tersebut juga bukti kerja keras jajaran Pemkot Tangerang dalam memberikan pembinaan dan pengawasan kepada para pelaku industri rumah tangga pangan untuk menyediakan produk yang sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Kita juga sudah bentuk Inspektur Pangan Cilik Tingkat Sekolah Dasar sejak tahun 2013," jelasnya.
"Makanya salah satu sekolah di Kota Tangerang juga mendapat Penghargaan Kantin Sehat Nasional, yakni SDI Asy Syukriyah yang mendapatkan Piagam Bintang Satu," imbuhnya.
Inspektur Pangan Cilik selain sebagai wadah yang dapat memberikan wawasan pengetahuan kepada siswa-siswi SD mengenai implementasi keamanan pangan dan prinsip higienitas dan sanitasi, mereka juga turut diberikan pemahaman terkait pola hidup bersih dan sehat. Inspektur Pangan Cilik diharapkan juga bisa menjadi contoh serta pemberi informasi yang baik bagi rekannya yang lain untuk dapat membiasakan diri bergaya hidup sehat melalui pemilihan jajanan yang tak hanya mengenyangkan akan tetapi menyehatkan.
Disampaikannya juga, bahwa selama ini Dinkes melalui para Tenaga Pengawas Pangan atau Food Inspector-nya selama ini telah melakukan pengawasan pangan sehingga diharapkan makanan yang beredar di masyarakat akan senantiasa terjamin dari segi kualitas kesehatannya. "Ini menjadi tugas berat bagi kami, makanya kami juga memerlukan keterlibatan dari semua pihak," terangnya.
"Selain tentunya kita juga ingin membangun kantin-kantin sehat di sekolah-sekolah," sambungnya lagi seraya menjelaskan bahwa Dinkes juga telah melakukan bimbingan teknis di 13 kantin sekolah di Kota Tangerang.