Progres pembangunan jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 KM yang menjadi bagian dari jaringan jalan Toll Jakarta Outer Ring Road Tahap 2 (JORR 2), yang ditargetkan selesai awal tahun 2020 terus dikebut pengerjaannya.
Pada Selasa (2/7/19) pagi, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin didampingi Plt. Kepala Bappeda Kota Tangerang Said Endrawiyanto dan Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Karsidi beserta jajarannya, hadir dalam Rapat Pembahasan Progres Pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, yang bertempat di Ruang Rapat 1 Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden RI, DKI Jakarta.
Dalam rapat yang turut dihadiri oleh perwakilan Kantor Staf Presiden RI, PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), BPN, PT. Wijaya Karya dan PT. Bina Marga tersebut, dibahas berbagai topik yang berkaitan dengan pembangunan Toll JORR 2 di wilayah Kota Tangerang.
Pada kesempatan tersebut Sachrudin mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan jalan tol, diantaranya proses pembebasan lahan Puskesmas Benda dan Puskesmas Pembantu Cipete.
"Sebetulnya hanya tinggal masalah koordinasi saja, dari pihak kami sudah siap," tutur Sachrudin.
Selain Puskesmas, lanjut Wakil, masih adanya lahan Tanah Bengkok di wilayah Kelurahan Tanah Tinggi yang masih terkendala masalah administrasi.
"Saya minta bantuan agar pembahasannya tuntas, untuk itu pelu dipertemukan tidak hanya dengan pemkot tapi juga dengan Pemkab Tangerang," jelasnya.
"Karena dulu banyak warga kabupaten yang tinggal disana," sambung Sachrudin.
Senada dengan Wakil Walikota, Plt. Kepala Bappeda Kota Tangerang Said Endrawiyanto juga menilai, koordinasi lebih lanjut terkait pembebasan lahan puskesmas perlu dilakukan.
"Kita siap membantu untuk itu, supaya cepat rampung," sambung Said.
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang juga membahas terkait beberapa pembangunan tambahan disekitar jalan Toll JORR 2 seperti Frontage Jalan Tol yang hingga kini belum selesai seluruhnya. Selain itu diajukan pula penggantian lahan untuk SMPN 21 Kota Tangerang yang berlokasi tak jauh dari lokasi pembangunan jalan Toll JORR 2.
"Ini diusulkan agar proses belajar mengajar tidak terganggu," pungkas Said.