National Paralympic Centre (NPC) Kota Tangerang menggelar Pekan Paralympic Kota Tangerang (Peparkot) 1 untuk mencetak dan memberdayakan atlet penyandang disabilitas. Mengusung tema 'Melalui Peparkot Merupakan Ajang Menggali Potensi Atlet yang Berbakat' kegiatan ini berlangsung di lapangan Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning, Jatiuwung, Kota Tangerang 13-14 November 2019.
Ketua NPC Kota Tangerang Muhammad Subur mengatakan, Peparkot perdana ini diikuti 97 atlet difabel dengan mempertandingkan enam cabang olahraga yakni, cabang olahraga atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, hingga goal ball.
Selain untuk menyaring dan membina atlet, Peparkot juga diharapkan dapat menujukan penyandang disabilitas mampu menjadi atlet yang berkualitas. “Ini ajang bakat atlet berpotensi, Insyaallah kami bina menjadi atlet yang bisa mengukir prestasi,” kata Subur disela-sela pertandingan, Rabu (13/11/2019).
Subur menuturkan Peparkot ini dilakukan sebagai persiapan Kota Tangerang lantaran 2022 menjadi tuan rumah Porprov Banten. “Pemenang Peparkot akan kami ikutsertakan di tingkat Provinsi Banten 2022. Pada 2016 atlet difabel Kota Tangerang mendapat perunggu pada cabor catur tingkat nasional,” ungkapnya.
Kepala Dispora Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menambahkan, Peparkot merupakan perhatian untuk memberikan ruang bagi atlet disabilitas. Untuk itu, ia berencana menjadikan Peparkot menjadi agenda tahunan. “Kami harap dengan Peparkot memacu semangat mereka untuk terus bertanding ke level tingkat lebih tinggi lagi,” pungkasnya