Acara Car Freeday di Tugu Adipura, Jalan M Yamin, Minggu (29/9/2019) berbeda dari biasanya. Pasalnya, terdapat 250 apoteker di Kota Tangerang memberikan edukasi ke masyarakat mengenai cara penggunaan obat yang benar.
Ratusan apoteker tersebut berasal dari apotek, Puskesmas, klinik, industri farmasi, rumah sakit, pedagang besar farmasi, dan sarana farmasi Se-Kota Tangerang.
Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Tangerang, Marzuki mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan yang mengambil tema "Dagusibu dan Gema Cermat” tersebut, dalam rangka memperingati Hari Apoteker sedunia atau World Pharmacists Day 2019 yang jatuh pada 25 September. “Jadi kegiatan kami ini untuk meningkatakan pemahaman masyarakat terkait penggunaan obat secara baik dan benar atau rasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Dagusibu merupakan akronim dari Dapatkan, Gunakan Simpan Buang Obat dengan Benar. Sementara, Gema Cermat adalah gerakan cerdas masyarakat menggunakan obat. “Kegiatan ini juga sekaligus membranding profesi apoteker yang belum banyak dikenal masyarakat. Sedangkan keberadannya sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam keahlian obat-obatan,” tambahnya.
Agar tidak terjadi penyalahgunaan obat, sambung Marzuki, pihaknya mengimbau masyarakat harus mengetahui sumber obat. Antara lain meliputi di mana lokasi pembelian obat, apakah memiliki izin dan memiliki penanggungjawab apotekernya. Selain itu, tata cara penggunaan obat juga menjadi sorotannya. Antara lain, seperti yang tertera pada label kemasan dan cara penyimpanannya.
“ Simpan obat dengan benar. Misalnya disimpan di suhu yang sesuai tertera kemasan. Bila obat kadaluarsa, jangan dibuang sembarangan. Namun obatnya direndam dan kemasannya dirusak dulu. Bila tidak dilakukan seperti ini bisa dimanfaatkan atau didaur ulang oleh pihak yang tidak bertabggubg jawab,” tegasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online