Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2019 menyajikan workshop bagi para pesertanya. Pada sesi kedua, workshop menghadirkan Kelas Humas Strategis yang mengangkat materi tentang Merancang Program Kehumasan Brand Corporation dan City Branding dengan narasumber Avianto Nugroho Putro selaku Co-Founder Fabulo PR.
Menurut Avianto, untuk membranding sebuah kota diperlukan adanya program perencanaan yang matang khususnya kehumasan.
"Cara membranding suatu kota bisa dilihat dari apa yang dibutuhkan masyarakat, atau sesuatu hal yang berbeda dengan yang lain, artinya ciri khas. Misalnya makanan atau tempat wisata yang terkenal, harus sesuatu yang unik yang diangkat," ujarnya, Kamis (29/8/2019).
Faktor era digital juga bermain dalam perencanaan branding. Hal ini terlihat dari kecepatan arus informasi yang bisa dimanfaatkan oleh humas melalui berbagai media untuk mempromosikan kota atau daerahnya.
"Manfaatkanlah era komunikasi saat ini. Buktinya banyak orang mengenal Kota Tangerang melalui media sosial, seperti Instagram atau YouTube dan lainnya walaupun mereka belum pernah kemari," sambungnya.
Avianto berharap lewat workshop yang diikuti hari ini, humas dapat terus menjadi garda terdepan dalam membranding dan mempromosikan program yang menjadi tujuan dari kota, daerah, dan instansinya.
"Teruslah beradaptasi, berinovasi, selalu berpikir secara global, dan menyesuaikan dengan kemajuan jaman," tutupnya.
Sebagai informasi, terdapat dua kelas lainnya dalam Workshop Sesi II yaitu Coaching Clinic PPID dengan tema Menyusun Daftar Informasi yang Dikecualikan & Tata Cara Menghadapi Sengketa Informasi Publik oleh John Fresly selaku Mantan Ketua Komisioner Komisi Informasi Pusat dan Kelas Workshop PR INDONESIA yang membahas tentang Menyusun Strategi Penanganan Isu & Evaluasi Program Penanganan Isu disampaikan oleh Tim Fleishman Hillard.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online