Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama. Standar Operasional Prosedur (SOP) dijadikan pedoman untuk mengantisipasi berbagai situasi yang bisa terjadi, namun apabila terjadi kondisi gawat darurat kepentingan masyarakat haruslah didahulukan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memimpin Apel Pagi Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, Senin (26/8/2019).
"Tambahin aja di SOPnya, kalau dalam keadaan gawat darurat semua sarana prasarana boleh dipakai kalau untuk kepentingan masyarakat," tegasnya saat memimpin
"Bahkan kalau perlu selembar kertas pun boleh dipakai kalau untuk darurat," lanjutnya.
Wali Kota menyatakan sebagai pelayan masyarakat, dirinya siap bertanggungjawab bila menyangkut kepentingan masyarakat.
"Saya siap bertanggung jawab kalau untuk kepentingan masyarakat. Selama tidak disalahgunakan fungsinya," ucap Wali Kota.
Wali Kota mengingatkan kepada seluruh OPD untuk memperbaiki pola kerja terlebih terkait kegawatdaruratan.
"Bahwa kegawatdaruratan harus bisa ditangani lebih responsif oleh pemerintah. Layani masyarakat dengan sepenuh hati, karena tugas kita untuk memberikan yang terbaik untuk mereka," harapnya.
Wali Kota juga menginginkan anggaran tahun 2020 yang sedang dirancang oleh masing-masing SKPD, harus berdasarkan kebutuhan masyarakat.
"Anggaran untuk tahun 2020 yang sudah kita rencanakan, tolong di cek lagi apakah sudah sesuai dengan kepentingan masyarakat," ujarnya menandaskan.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online