Dengan luas lahan yang tidak mencapai satu hektar, petani tanaman hias di Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, mampu mendongkrak ekonomi mereka. Para petani, mayoritas menanam Kamboja Jepang (Adenium) serta sejumlah tanaman hias lainnya.
Penghasilan mereka pun sangat menggiurkan. Mereka mampu meraup penghasilan Rp12 juta per bulannya. "Hasil itu sudah bersih. Sudah dipotong ongkos pemeliharaan, listrik, pupuk dan lainnya. Kalau dihitung-hitung, keuntungan dari bertani tanaman hias di sini 100 persen dari modal," jelas Bambang Hariyadi, salah seorang petani saat ditemui di kebun garapannya, Rabu (09/10/2019).
Di wilayah Kelurahan Karang Mulya, pria yang sudah bertani sejak 15 tahun lalu, ini tidak sendiri bertani tanaman hias. Menurutnya, tidak kurang 100 petani tanaman hias memanfaatkan lahan kosong di pekarangan sehingga menghasilkan komoditas spesifik itu.
Diungkapkan mantan komisioner KPU Kota Tangerang ini, permintaan pasar terhadap tanaman hias kamboja jepang ini cukup tinggi. Dalam satu bulan, kata Bambang, dirinya hanya mampu memenuhi pasar màksimal 4.000 pohon. Para pembeli datang dari berbagai daerah.
"Umumnya pembeli datang ke sini untuk dijual lagi di kota-kota besar. Selain Jakarta, mereka ada yang dari Serang, Bandung bahkan Malang. Mereka membeli dalam jumlah banyak minimal 100 pohon," beber Bambang.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online