Kamis, 12 September 2019 15:00 WIB | Dibaca : 904
Kota Tangerang Kedatangan Tim Penilai Verifikasi Kota Sehat 2019
Kota Tangerang Kedatangan Tim Penilai Verifikasi Kota Sehat 2019
Kota Tangerang Kedatangan Tim Penilai Verifikasi Kota Sehat 2019
Kota Tangerang Kedatangan Tim Penilai Verifikasi Kota Sehat 2019
Kota Tangerang Kedatangan Tim Penilai Verifikasi Kota Sehat 2019
Kota Tangerang Kedatangan Tim Penilai Verifikasi Kota Sehat 2019
Kota Tangerang Kedatangan Tim Penilai Verifikasi Kota Sehat 2019
Kota Tangerang Kedatangan Tim Penilai Verifikasi Kota Sehat 2019

Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019 sedang dilakukan termasuk untuk Kota Tangerang. Dengan berbagai inovasi dan pengembangan berbagai program di bidang kesehatan Kota Tangerang optimis dalam penilaian kali ini.

Hal ini disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat hadir dalam acara Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019 yang dilaksanakan di Sekretariat FKTS Kota Tangerang, RS Islam Sari Asih Ar-Rahmah, Kamis (12/9).

"Perjalanan kota sehat di Kota Tangerang sudah lima tahun. Dan untuk mendukung itu kita telah memberikan banyak program kesehatan," ucap Arief.

Program kesehatan mulai dari Cageur Jasa, Sapa Sehat, Lansia Sumringah, Sikumbang Gemez, hingga Jamban Sehat terus diberikan agar taraf kesehatan seluruh masyarakat Kota Tangerang meningkat.

"Kita punya program saluran air, dulu tidak disalurkan ke drainase sekarang sudah disalurkan, masyarakat juga membuat IPAL," jelas Wali Kota.

"Standar-standar IPLT dan jamban sehat juga ada. Yang pada nyuci di kali kita buatkan MCK dan listriknya kita gratiskan jadi seluruh indikator-indikator kota sehat terpenuhi," tambahnya.

Kota Tangerang dinilai telah memenuhi tujuh tatanan kota sehat diantaranya tatanan permukiman, sarana, dan prasarana sehat, sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, industri dan perkantoran yang sehat, kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, ketahanan pangan dan gizi, dan kehidupan sosial yang sehat.

"Tujuh tatanan ini berlaku secara nasional dan itu harus dipenuhi, yang membedakan hanya dalam jenis implementasinya saja. Contoh kampung sehat kita punya Kampung Markisa, Kampung Anggur dan lainnya," tutur Arief.

"Maka saya mohon kepada tim penilai untuk memberikan saran maupun masukan yang membangun agar taraf kesehatan masyarakat di Kota Tangerang meningkat," tandasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!