Kamis, 24 Oktober 2019 15:40 WIB | Dibaca : 700
IRSA 2019 Masuki Tahap Penjurian, Wakil Paparkan Tata Kelola Keselamatan Jalan
IRSA 2019 Masuki Tahap Penjurian, Wakil Paparkan Tata Kelola Keselamatan Jalan
IRSA 2019 Masuki Tahap Penjurian, Wakil Paparkan Tata Kelola Keselamatan Jalan
IRSA 2019 Masuki Tahap Penjurian, Wakil Paparkan Tata Kelola Keselamatan Jalan
IRSA 2019 Masuki Tahap Penjurian, Wakil Paparkan Tata Kelola Keselamatan Jalan
IRSA 2019 Masuki Tahap Penjurian, Wakil Paparkan Tata Kelola Keselamatan Jalan
IRSA 2019 Masuki Tahap Penjurian, Wakil Paparkan Tata Kelola Keselamatan Jalan
IRSA 2019 Masuki Tahap Penjurian, Wakil Paparkan Tata Kelola Keselamatan Jalan

Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin didampingi Kepala Dinas Perhubungan Wahyudi Iskandar, Kepala Dinas Kesehatan Liza Puspadewi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp) Agus Hendra memaparkan presentasi dalam Penjurian Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 yang dilaksanakan di Gedung Kementerian PPN/Bappenas, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Wakil Walikota menyampaikan lima pilar yang menjadi fokus penilaian diantaranya Manajemen Keselamatan Jalan, Jalan Yang Berkeselamatan, Kendaraan Yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan, dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan.

Terkait pilar nomor empat yaitu Perilaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan, Sachrudin menerangkan bahwa Kota Tangerang terus mendorong program yang berpengaruh pada penurunan angka pelanggaran lalu lintas.

"Kami bekerjasama dengan Polres Metro Tangerang Kota memberikan penyuluhan tentang safety riding baik itu di sekolah-sekolah maupun kampus dan turut mengajak masyarakat dari semua kalangan untuk beralih ke moda transportasi umum," ujar Sachrudin didepan lima orang dewan juri.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar memaparkan jawaban perihal pilar ketiga yaitu Kendaraan Yang Berkeselamatan.

"Di Kota Tangerang, kami telah menggunakan sistem berbasis teknologi informatika untuk uji kendaraan bermotor, sehingga seluruh kendaraan teruji dengan baik dan terekam dalam sistem," papar Wahyudi.

Selain itu, Liza Puspadewi selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang menerangkan bahwa penanganan kedaruratan pra dan pasca kecelakaan di Kota Tangerang telah terintegrasi dengan baik lewat Aplikasi SIGAP.

"Kami juga tergabung dalam tim BPBD yang dimana sudah terintegrasi lewat Aplikasi SIGAP. Aplikasi SIGAP bertujuan untuk memonitor pergerakan para petugas lapangan di lingkup Pemkot Tangerang. Nantinya, SIGAP mampu melacak posisi petugas lapangan secara real time apakah sudah tiba dilokasi kecelakaan atau belum," terangnya.

Seperti diketahui, IRSA merupakan penghargaan tahunan untuk kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan yang telah memasuki tahun ketujuh.

Adapun lima orang dewan juri yang memberikan penilaian diantaranya Agus Pambagio Pengamat Kebijakan Publik, Leksmono Suryo Putranto Guru Besar Transportasi, Avi Mukti Amin Kasubdit Manajemen Keselamatan Kementerian Perhubungan, Rika Zikriyyah Direktorat Transportasi Bappenas, dan Lilik Wachid Budi Susilo Peneliti Transportasi.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!