Jumat, 26 Juli 2019 23:00 WIB | Dibaca : 970
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya
Pecah! Resmi Dibuka, Festival Cisadane Wujud Akulturasi Budaya

Perhelatan Akbar Festival Cisadane 2019 hari ini resmi dibuka di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Jum'at (26/7/2019). Acara yang berlangsung di sungai terbesar di Banten tersebut, dibuka dengan kemunculan parade perahu naga yang menyusuri sungai mulai dari Dermaga Peh Cun hingga Jembatan Apung.

Berbagai sajian menarik disuguhkan dalam pembukaan Festival Cisadane, dari Tari Kolosal Sangego, Kolaborasi Sanggar Pencak Silat, Tari Lenggang Nyai, Atraksi Flying Board, Jetski, penampilan Marching Band diatas Jembatan Berendeng, hingga Video Mapping Water Screen.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, Festival Cisadane merupakan bentuk akulturasi budaya dan menjadi kegiatan kebanggaan masyarakat Kota Tangerang untuk menjaga keberlangsungan Sungai Cisadane.

"Event ini jadi moment kebersamaan dan  melestarikan serta menjaga keberlangsungan Sungai Cisadane dengan keberagaman budayanya," ungkap Walikota.

Berbeda dengan tahun lalu, dimana video mapping disuguhkan dengan latar Jembatan Berendang, tahun ini video mapping dibuat dalam konsep water screen.

"Yang mau liat gausah jauh-jauh ke Singapura Marina Bay Sands, disini juga ada," ujarnya.

Arief menambahkan, berhasil masuknya Festival Cisadane dalam 100 Calender of Event Wonderful Indonesia Tahun 2019 menjadi kehormatan tersendiri bagi Pemkot Tangerang dan seluruh masyarakat

"Mudah-mudahan ke depannya kita bisa terus repackaging supaya makin berkesan dan juga mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara," jelasnya.

Sementara itu, Esthy Reko Astuty selaku Tenaga Ahli Menteri Bidang Management COE Kementerian Pariwisata RI menegaskan, terpilihnya Festival Cisadane menjadi 100 Calender of Event Wonderful Indonesia berdasarkan kriteria nilai budaya dan kreatifitas.

"Kita menilai dari tahun ketahun ini ada peningkatan kreativitas dan nilai komersial serta komunikasi dimana mengundang banyak wisatawan nusantara bahkan internasional," ucap Esthy.

Kementerian Pariwisata RI pun mendukung event ini dengan memberikan dukungan dana dan promosi yang bersifat multimedia menggunakan media social dan Generasi Pesona Indonesia.

"Yang masuk dalam calender of event pasti ada kontra prestasinya, nilai valuenya sekitar 1 Milyar, kami promosikan juga di media social salah satunya twitter tadi bahkan sudah tranding topic ditambah ada adik-adik GenPi. Dan pada saat event berlangsung kita berikan dukungan juga sesuai dengan kebutuhan," sambungnya.

Esthy pun menilai Festival Cisadane dapat masuk kedalam 10 Calender of Event Wonderful Indonesia bila ada komitmen dari seluruh pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung.

"Bisa saja, asal ada komitmen baik dari pemerintah, dinas yang terlibat, stakeholder dan masyarakat itu sendiri," tukasnya.

Festival Cisadane tahun ini masih akan berlangsung hingga tanggal 3 Agustus 2019 dengan menghadirkan berbagai perlombaan  seperti band, tari saman, street dance, senam, tinju dan pencak silat. Selain itu akan dimeriahkan pula oleh artis ternama yaitu Nidji dan Kotak.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!