Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang mengelar Pelatihan Pengelolaan Dana Kelurahan Angkatan III yang digelar di Operasional Room, Gedung Cisadane, Rabu (24/7/2019).
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang membuka acara tersebut menyebutkan, bahwa kegiatan pembangunan di kelurahan menggunakan dana yang tidak sedikit dan membutuhkan pengelolaan yang profesional agar kegiatan pembangunan berjalan tepat sasaran, efektif, efisien, aman dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Dana kelurahan ini adalah amanat undang-undang untuk itu harus kita bentengi," ucap Wali Kota Tangerang.
Wali Kota mengharapkan pembangunan wilayah melalui kelurahan tidak hanya berfokus pada perbaikan pembangunan infrastruktur namun juga Sumber Daya Manusia (SDM).
"Jangan fokus ke infrastruktur aja, 70?alah infrastruktur dan 30% pengembangan SDM," ungkap Arief.
"Contohnya liat ibu-ibu lagi ngumpul, ajakin bikin pelatihan atau buat biopori dan lainnya daripada ngegosip aja," lanjutnya.
Untuk itu, Arief meminta para lurah dan kepala seksi ekonomi dan pembangunan yang ada di kelurahan-kelurahan untuk berperan diri melakukan perubahan di lingkungan.
"Saya akan evaluasi dalam 6 bulan kedepan, kegiatan di kelurahan seperti apa. Makanya sudah difasilitasi pelatihan oleh Pak Luthfi gunakan sebaik mungkin, kalau bingung tanyakan dan cari infonya jangan diam saja," terangnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Tangerang Akhmad Luthfi memaparkan, bahwa Pemkot memandang strategis peran kelurahan karena kelurahan adalah garda terdepan dalam pembangunan di wilayah Pemerintah Kota Tangerang.
"Harus ada pemahaman dan wawasan yang sejalan dari para lurah dilapangan, untuk itu kita akan perkuat lewat pelatihan ini agar dana yang ada bisa terserap dengan baik, apalagi sekarang jamannya IT jadi harus kita kejar," papar Luthfi.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online