Delapan peserta dari delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XVI untuk cabang Tilawah Cacat Netra (Canet) yang diadakan di Aula Gedung Juang Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna pada Selasa (26/3).
Ada beberapa tata tertib lomba yang disampaikan dewan hakim. Seperti terdapat isyarat berupa bunyi bel yang akan dibunyikan kepada peserta.
Bunyi bel satu kali untuk memulai membaca ayat Al quran, bunyi bel dua kali memberi isyarat kepada peserta bahwa waktu yang diberikan akan segera berakhir.
Sementara, bunyi bel tiga kali berlaku untuk memberikan informasi kepada peserta bahwa waktu yang diberikan sudah selesai.
Kasie MTQ Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, Uwaisul Kurni mengatakan, di venue gedung juang melombakan dua nomor lomba diantaranya murotal dan tilawah Canet. Khusus Canet dilaksanakan babak penyisihan yang diikuti sebanyak delapan peserta.
"Penyisihan diadakan selama dua hari, lalu final akan dilaksanakan pada Kamis (28/3)," ujarnya.
Dia menjelaskan, nomor lomba tilawah Canet, peserta menampilkan hafalan bacaan Al Quran kepada dewan hakim dengan batasan waktu tertentu. Terdapat tiga aspek utama yang dinilai, meliputi tajwid, fashahah dan irama suara peserta.
"Tiga aspek menjadi penentu nilai peserta, bila ketiganya berhasil dipenuhi dengan baik maka semakin bagus nilainya," kata dia.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online