Satpol PP Siap Bentuk Kampung Aman Tenteram

‌‌‌Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang menyatakan kesiapannya membentuk kampung aman tertib. Pembentukan kampung aman tertib akan menjadi bagian dari upaya pencegahan gangguan kamtibmas.

Menurut Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana, nantinya, kampung aman tertib akan hadir di tiap RW. Hal itu sesuai arahan Walikota Tangerang. "Kita akan berdayakan linmas-linmas di tiap wilayah, bahkan nantinya kita pun akan turun untuk membentuk linmas tiap RW," ujar Mumung usai Kegiatan Sosialisasi Peraturan Kelinmasan yang diinisiasi oleh Satuan Polisi Pamung Praja Kota Tangerang.

Namun seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan pemilu, menurut mantan camat Tangerang ini, pihaknya akan terlebih dahulu fokuskan linmas pada penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. "Sebab paling tidak, dibutuhkan 1.500 personel linmas dalam pemilu," ucapnya.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan, konsep kampung aman tertib bertujuan menjaga keamanan dan kondusifitas masyarakat. "Masyarakat bentuk kelompok-kelompok keamanan entah itu linmas atau apapun namanya, nanti Pemerintah Kota Tangerang hadir dalam bentuk pembinaan maupun peningkatan kapasitas," ujarnya. Selain itu, pembentukan kelompok keamanan masyarakat adalah dalam rangka meningkatkan sinergisitas masyarakat dengan aparat keamanan baik Polri maupun TNI.

"Menjaga keamanan Kota Tangerang jelas bagian dari prioritas, apalagi Tangerang sendiri merupakan daerah lintasan, dengan kata lain begitu banyak tantangan yang dihadapi," ucapnya. Karena itu ia mengharapkan agar program kampung aman tertib yang merupakan bagian dari kampung kita bisa berjalan dengan baik sehingga deteksi dini terkait masalah keamanan, ketertiban bisa segera ditindak lanjuti.

Terlebih dalam menghadapi tahun politik, lanjut Arief, semua komponen masyarakat harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat di tengah banyaknya informasi yang bisa memecah belah kondusifitas di Kota Tangerang. "Selama ini silaturahmi telah berjalan baik, jangan sampai karena beda pilihan malah ribut," imbuhnya.