Setelah Kampung Tidar di RW 04, kini di lingkungan RW 07 Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug juga tengah berbenah diri untuk menjadi kampung tematik. Ketua RW 07 Thohirudin bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sudimara Timur Ade Jamaludin didukung warga tengah berupaya membenahi lingkungan tersebut untuk menjadi destinasi wisata.
"Di lingkungan RW 07 sementara ini diwacanakan untuk dinamai Kampung Fatihah, karena di sini dikenal sebagai lingkungan Fatahilah. Makanya kami mewacanakan menjadi Kampung Fatihah. Fatihah itu singkatan dari Fatahilah Asri Hijau Akhlaqul Karimah," jelas Ketua Ketua LPM Sudimara Timur, Ade Jamaludin didampingi Ketua Forum RW yang juga Ketua RW 07 Sudimara Timur, Thohirudin.
Untuk lebih menghijaukan lingkungan, sambung Ade Jamaludin, kini Ketua RW 07, Thohirudin bersama dirinya dibantu warga memanfaatkan kasting bekas untuk pelindung tanaman di tepi jalan agar tidak terlindas kendaraan. Namun untuk mendapatkan kasting bekas tersebut kini ia merasa kesulitan. Ketua LPM, Ketua RW 07 bersama warga telah berusaha membuat sendiri kasting dengan swadaya. "Kami saat ini memohon bila ada kasting bekas di Pemkot, kiranya berkenan dikirim ke SudimaraTimur untuk digunakan salah satu keperluan kampung tematik ini," harap Ade Jamaludin.
Ketua RW 07 Sudimara Timur, Thohirudin menambahkan pihaknya kini telah membuat tanaman hidroponik untuk menghijaukan lingkungan. Bersama warga di lingkungannya jalan lingkungan di wilayah RW tersebut dipercantik dan dihijaukan. "Sementara ini kami berkeinginan agar lingkungan RW 07 Sudimara Timur menjadi bagian dari salah satu destinasi wisata masyarakat Kota Tangerang. Kami ajak warga untuk menuangkan ide dan konsep lingkungan yang asri enak dipandang sehingga kelak menjadi desa wisata," terang RW Thohirudin.
Tak hanya keasrian lingkungan, sambung Thohirudin, pemberdayaan ekonomi masyarakat pun terus ditingkatkan. Warga diajak untuk berinovasi agar lingkungan di sekitar busa menjadi salah satu sumber penghasilan untuk membantu ekonomi keluarga.
"Warga kami minta untuk menanam sayuran secara hidroponik dan bila ada lahan kosong agar digarap untuk pertanian. Kami juga dorong masyarakat agar berinovasi dan berkreasi untuk menghasilkan produk usaha mikro. Saat ini yang telah berjalan yakni industri rumahan keripik singkong balado. Diharapkan industri rumahan produk terus berkembang dan menjalar ke lingkungan sekitar," jelas Thohirudin.
Sekretaris Kelurahan Sudimara Timur, Agus Lesmana menerangkan, di wilayah Kelurahan Sudimara Timur, ada empat RW yang diproyeksikan untuk menjadi kampung wisata. Yakni RW 04, 05, 07 dan 08. Keempat lingkungan RW ini termasuk dalam satu lintasan di wilayah Sudimara Timur.